KELUARGA SAKINAH MENURUT JAMA’AH TABLIG DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Jama’ah Tabligh Kota Kendari) Skripsi

SURAHMAN, NIM 09020101026 (2016) KELUARGA SAKINAH MENURUT JAMA’AH TABLIG DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Jama’ah Tabligh Kota Kendari) Skripsi. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (959kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (481kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (299kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Surahman, NIM 09020101026, Keluarga Sakinah Menurut Jama’ah Tablig Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Jama’ah Tabligh Kota Kendari) (Dibimbing oleh Dr. Hj. Asni, S.Ag., M.HI dan Jabal Nur, S.Ag., MA) Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara obyektif pandangan Jamaah Tablig tentang keluarga sakinah dan pandangan hukum Islam mengenai pandangan Jamaah Tablig tentang keluarga sakinah.kota Kendari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research (penelitian lapangan) dengan analisis data kualitatif deskriptif yang berusaha untuk menghasilkan data secara mendalam, gambaran yang sistematis, faktual serta akurat mengenai kenyataan-kenyataan, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diamati dan dianalisis dengan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil analisis ini akan dijelaskan dengan kalimat deskriptif dan berusaha sedapat mungkin memberikan kejelasan tentang obyek dan subyek penelitian. Metode ini digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data dan informasi tentang pandangan Jamaah Tablig kota Kendari tentang keluarga sakinah. Jamaah Tablig Kota Kendari pada dasarnya memiliki pandangan yang tidak banyak berbeda dengan pandangan mayoritas muslim lainnya tentang keluarga sakinah. Menurut Jamaah Tablig Kota Kendari, keluarga sakinah tercipta dalam 3 fase, yaitu pra-nikah, saat pernikahan, dan pasca-pernikahan. Bahwa pada fase pranikah, seorang anggota jamaah harus mencari calon pasangan yang memenuhi kriteria yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Tinjauan hukum Islam terhadap pandangan Jamaah Tablig Kota Kendari tentang keluarga sakinah juga tidak menimbulkan banyak permasalahan. Hanya beberapa hal yang menurut penulis bisa dianggap menyelisihi hukum Islam yang selama ini dipahami. Kasus yang dimaksud adalah (1) Pandangan bahwa boleh melamar di atas lamaran orang lain, padahal hukum Islam jelas melarang hal tersebut, (2) Kegiatan khuruj yang merupakan bagian utama dalam dakwah Jamaah Tablig, (3) Dalam kehidupan sosial, Jamaah Tablig sesungguhnya memiliki interaksi yang sangat baik kepada sesama manusia mengingat aktivitas dakwah mereka yang menuntut bersosialisasi dengan baik. Hanya pembatasan yang terhitung ‘ekstrim’ kepada istri mereka untuk berinteraksi dan beraktifitas di luar rumah yang mendapatkan catatan dari penulis Dalam hal pendidikan anak, dengan aktifitas khuruj maka otomatis keluarga yang ditinggal tidak mendapatkan pengajaran dan bimbingan maksimal dari seorang suami atau ayah, padahal istri dan anak-anak juga membutuhkan bimbingan dan pendidikan dari seorang suami atau ayah. Jamaah Tabligh tidak bisa menjamin istri dan anak-anak mereka sudah cukup pintar atau memahami dalam ilmu agama maupun pendidikan umum.

Actions (login required)

View Item