PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE MAKE A MATCH SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PUUREMA SUBUR KABUPATEN KONAWE SELATAN

Sholichin, NIM: KL.11010101014 (2013) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE MAKE A MATCH SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PUUREMA SUBUR KABUPATEN KONAWE SELATAN. Skripsi thesis, IAIN Kendari.

Preview	Text COVER.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (361kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (503kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sholichin, NIM. KL. 1010101014 Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam melalui metode Make A Match pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Puurema Subur kecamatan Lalembuu kabupaten Konawe Selatan. Dibimbing oleh Ibu Ir. Hj. Ety Nur Inah, M. Si. Permasalahan rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran pendidikan agama islam, dan belum diterapkannya metode Make A Match sebagai solusi yang tepat pada mata pelajaran PAI Kelas V SDN Puurema Subur tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Make A Match pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V SDN. Puurema Subur Kab. Konawe Selatan menggunakan metode Make A Match. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pada siswa kelas V semester genap dengan jumlah sisa 15 orang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Sasaran penelitian ini adalah kelas V SDN Puurema Subur semester genap tahun pelajaran 2012/1013 Data yang diperoleh berupa hasil tes sebelum tindakan dan sesudah tindakan, lembar observasi kegiatan belajar mengajar untuk guru dan siswa yang dilakukan oleh kolabolator, dengan indikator kinerja yang ditetapkan yaitu jika pemahamn siswa terhapap materi pembelajaran telah mencapai 80 % maka siswa dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dan dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar secara perorangan apabila siswa mendapatkan nilai ≤65. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi pada tiap-tiap siklus sebagaimana yang telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan bahwa mellalui metode Make A Match hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dan ini dapat dilihat dari hasil evaluasi siklus I nilai rata-rata 69.6 dan yang tuntas 9 siswa dari 15 siswa atau 60%, kemudian pada siklus ke 2 meninggkat 20% yaitu nilai rata-rata 82,3 yang tuntas 12 siswa dari 15 siswa atau 80% sesuai dengantarget yan direncanakan.

Actions (login required)

View Item