TINJAUAN EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTEK PEMANFAATAN GADAI SAWAH (STUDI DI DESA PUNGGAPU KECAMATANANDOOLO KABUPATEN KONAWE SELATAN)

HARTON, NIM. 13020103034 (2017) TINJAUAN EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTEK PEMANFAATAN GADAI SAWAH (STUDI DI DESA PUNGGAPU KECAMATANANDOOLO KABUPATEN KONAWE SELATAN). Skripsi thesis, IAIN Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (727kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (808kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : Harton NIM : 13020103034 Judul : Tinjauan Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Pemanfaatan Gadai Sawah (Studi di Desa Puunggapu Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan) Penelitian pemanfaatan gadai sawah bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek gadai sawah yang terjadi di Desa Punggapu serta mengetahui tinjauan Ekonomi Syariah mengenai praktek pemanfaatn gadai sawah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktek pemanfaatan gadai karena sawah yang telah digadai tidak dapat lagi dimanfaatkan oleh rahin akan tetapi murtahinlah yang mengelola atau menguasai sawah tersebut sehingga rahin harus mencari pekerjaan lain tanpa mengelola sawahnya sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yang berhubungan dengan masalah penelitian, peneliti menggunakan metode observasi, yaitu dengan cara mengamati secara langsung dilapangan terhadap masalah yang diteliti yang berhubungan dengan penelitian ini, kemudian wawancara, dipakai untuk mendapatkan beberapa jenis data tentang penelitian ini dan dokumentasi, dipakai untuk mendapatkan data tentang dokumen-dokumen yang berhubungan dengan skripsi. Dalam praktek pemanfaatan gadai Imam syafi’iyah dan Hanabila mengemukakan bahwa barang yang boleh dijadikan jaminan hutang itu hanyalah harta yang bersifat materi, tidak termasuk manfaat. Berdasarkan penelitian, penyusun dapat menyimpulkan bahwa dalam praktek pemanfaatan gadai sawah di Desa Punggapu terjadi karena alasan tolong menolong dan alasan komersial yaitu murtahin memperoleh keuntungan berupa pemanfaatan sawah yang digadai oleh rahin. Namun ditinjau dalam perspektif ekonomi Syariah praktek seperti itu tidak boleh karna dalam syarat gadai tidak boleh terkait pada masa yang akan datang dan syarat-syarat tertentu. Imam Malik dan Imam Ahmad melarang praktek pemanfaatan gadai sawah karena utang terjadai bukan karena jual beli tidak ada batas waktu, dan hanya boleh pada barang yang dapat ditunggangi dan diperah susunya. Disisi lain praktek gadai tersebut cukup membantu rahin keluar dari permasalahan ekonomi yaitu dapat memperoleh pinjaman dana dengan mudah tanpa melalui birokrasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muhammad Hadi, M. HI dan Sodiman, M. Ag
Uncontrolled Keywords: EKONOMI SYARIAH, GADAI SAWAH
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 13 Aug 2018 07:58
Last Modified: 13 Aug 2018 07:58
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1239

Actions (login required)

View Item View Item