PERKAWINAN DINI DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi kasus di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur)

BASRIADI, NIM. 16040203002 (2018) PERKAWINAN DINI DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi kasus di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur). Masters thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (895kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (696kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (801kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (676kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (869kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (659kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (830kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Basriadi, 2018. “Perkawinan Dini dalam Persfektif Maslahah (studi kasus di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur), Pascasarjana Jurusan Hukum Islam IAIN Kendari. Di bawah bimbingan Dr. St. Halimang, MH.I dan Dr. Abd. Gaffar, M.Th.I Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini dan bagaimana dampak dari adanya pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini dan dampaknya, serta persfektif maslahah terhadap perkawinan dini. Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normative syar’i dan normative yurudif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan tiga alur dari Miles yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkawinan dini di Kecamatan Lambandia sejumlah 20 pasangan. Faktor penyebab terjadinya perkawinan usia dini tersebut adalah faktor ekonomi, pendidikan, dan orang tua. Pernikahan dini mempunyai dampak bagi pasangan suami-isteri yakni sering terjadi pertengkaran karena masing-masing tidak ada yang mengalah, masalah anak dan suami yang tidak bekerja, dan dampak bagi orang tua masingmasing adalah apabila terjadi pertengkaran pada anak, maka secara tidak langsung membuat hubungan orang tua masing-masing kurang harmonis. Adapun dampak positif adalah akan mengurangi beban tanggung jawab orang tua, menghindarkan anak dari perbuatan tidak baik. Ditinjau dari sisi perspektif maslahah, pernikahan dini memiliki tingkat maslahah yang masih sedikit bila dibandingkan dengan sisi negatifnya, misalnya masalah kesehatan reproduksi perempuan, persoalan ekonomi keluarga, hingga perceraian, dan masalah lainnya. Model perkawinan ini tidak dapat lagi dipraktikkan karena tidak sejalan dengan maqasid al-Nikah yaitu membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Kata Kunci: Pernikahan dini, Faktor Pendorong, dampak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. St. Halimang, MH.I and Dr. Abd. Gaffar, M.Th.I
Uncontrolled Keywords: Early marriage, Driving Factor, impact.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: PASCASARJANA > Prodi Jurusan Hukum Islam
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 06 Nov 2018 02:17
Last Modified: 06 Nov 2018 02:17
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1392

Actions (login required)

View Item View Item