PERAN GURU DALAM MEMANFAATKAN MASJID SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN AGAMA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI MASJID AL-BIRUN ATIQUN KEL. WAETUNO KAB. WAKATOBI

HASRIADIN, NIM : 14010101138 (2018) PERAN GURU DALAM MEMANFAATKAN MASJID SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN AGAMA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI MASJID AL-BIRUN ATIQUN KEL. WAETUNO KAB. WAKATOBI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (849kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (571kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (584kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (827kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (450kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK HASRIADIN, NIM. 14010101138,” Peran Guru Dalam Memanfaatkan Masjid Sebagai Sarana Pembelajaran Agama Dalam Membentuk Akhlak Anak Di Masjid Al-Birun Atiqun Kelurahan Waetuno Kabupaten Wakatobi”, Pembimbing Dr. Ambar Sri Lestari, M.Pd Peran guru yaitu sebagai pendidik, pembimbing, pelatih, dan pemimpin yang dapat menciptakan iklim belajar yang menarik, aman, nyaman, dan kondusif. Selain itu guru sebagai pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik dan juga memberikan bimbingan jasmani maupun rohani. Dalam rangka meningkatkan pembinaan akhlak terhadap siswanya, guru merupakan faktor yaag sangat menentukan baik atau buruknya akhlak peserta didik itu sendiri. Karena seorang guru berkewajiban atas semua perkembangan anak baik dalam pemikiranya maupun perbuatanya. Namun seorang guru bukanlah faktor utama dalam menentukan keberhasilan dalam membina akhlak siswa, akan tetapi orang tualah yang menjadi faktor utama dalam membentuk ahklak siswa, karena anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Rasulullah SAW menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban umat Islam, namun hingga saat ini fungsi Masjid hanya digunakan sebagai tempat peribadatan semata, hal ini disebabkan oleh pengelola Masjid yang kurang memanfaatkan masjid seperti ajaran Rasulullah SAW . dari hasil penelitian Masjid yang ada di Kelurahan Waetuno digunakan bukan hanya sebagai tempat peribadatan saja, akan tetap Masjid digunakan sebagaimana Masjid digunakan pada masa rasullulla yakni sebagai tempat beribada, tempat konsultasi dan tempat pendidikan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di Masjid Al-Birun Atiqun dan waktu penelitian mulai dari juni sampai dengan agustus 2018. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi selama 3 bulan mulai dari bulan Mei sampai Juli, wawancara dengan imam Masjid, remaja Masjid, guru dan masyarakat dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi tehnik, waktu dan trianggulasi sumber. Dari hasil penelitian diketahui bahwa akhlak anak yang ada di kelurahan Waetuno masi butu pembinaan, dan peran guru dalam membina akhlak anak yang ada di kelurahan Waetuno yaitu mendidik, pengajar, teladan, pemimpin, administrator dan pengelolah pembelejaran. Kata Kunci : Peran Guru, Masjid, Akhlak

Actions (login required)

View Item