Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Adat (Popolo) dalam Perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.

Tasran, NIM. 10020101027 (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Adat (Popolo) dalam Perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (492kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (299kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (491kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tasran (NIM. 10020101027) tahun 2017. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Adat (Popolo) dalam Perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Dibimbing oleh pembimbing I Ibu Dr. Hj. Asni, S.Ag, MHI dan selaku pembimbing II Ibu Dra. Beti Mulu, M.Pd.I. Permasalahan penelitian ini adalah “Bagaimanakah pelaksanaan pemberian adat (popolo) dalam perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe selatan? dan Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap pemberian adat (popolo) dalam Perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian adat (popolo) dalam perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap pemberian adat (popolo) dalam perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilaksanakan di Desa Lalonggasu Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan pada bulan Maret sampai Mei tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian adat (popolo) dalam perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan pada dasarnya tidak dibatasi berapa jumlah dan jenisnya, namun disesuaikan dengan kemampuan pihak mempelai laki-laki yang sebelumnya telah disepakati saat pelamaran. Tinjauan hukum Islam terhadap pemberian adat (popolo) dalam perkawinan Suku Tolaki di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan yakni pemberian popolo di Desa Lalonggasu Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan ini dalam hukum Islam dapat dikatakan sebagai kebiasaan yang baik (‘urf sahih) yaitu kebiasaan yang dipelihara oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan hukum Islam, tidak mengharamkan sesuatu yang halal, tidak membatalkan sesuatu yang wajib, tidak menggugurkan cita kemaslahatan, serta tidak mendorong timbulnya kemafsadatan.

Actions (login required)

View Item