POLA PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANA’ SAMA MASYARAKAT BAJO SAMPELA KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI

Amran, A (2019) POLA PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANA’ SAMA MASYARAKAT BAJO SAMPELA KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI. Skripsi thesis, IAN KENDARI.

Preview	Text cover.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text pernyataan dan pengesahan.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text abstrak.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text kata engantar.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text daftar isi.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text bab 1.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text bab 2.pdf Download (514kB) | Preview
	Text 3 dan 4.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
Preview	Text bab 5.pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text daftar pustakla.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text lampiran.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Amran Nim. 14010101126 “Pola Pendidikan Ahklak pada Ana’ Sama Pada Masyarakat Bajo Sampela Kecamatan Kaledupa Kebupaten Wakatobi” Di Bimbing Oleh Dr. Laode Abdul Wahab M.Pd Skripsi ini berkenaan dengan studi Pola Pendidikan Akhlak Pada Ana’ Sama Masyarakat Bajo Sampela Kecamatan Kaledupa Kebupaten Wakatobi. Pokok kajian dalam Skiripsi ini ialah bagaimana Pola Pendidikan Akhlak Ana’ Sama pada masyarakat Bajo Sampela Kecamatan Kaledupa Kebupaten Wakatobi? Dalam penelitian skripsi ini penulis meggunakan penelitian deskriptif kualitatis. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode tehnik Field research (penelitian lapangan) yakni observasi, interview dan dokumentasi. Adapun tehnik analisis data yang digunakan disini dalam penelitian ini ialah: reduksi data (data reduction ), penyajian data (data display ),Verifikasi (verification ) penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecehan keabsahan data yang digunakan adalah dengan melakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subjek pada masyarakat Bajo Sampela menggunkan beberapa pola pendidikan anak yaitu:1)pabbiasa/pembiasaan.2)Madituhu’/keteladanan.3)Dibaraang/nasehat.4) Madilao’/dilaut. Pemelihan pola pendidikan tersebut berdasarkan oleh faktor pendidikan orang tua anak, ekonomi keluarga dan pekerjaan orang tua. Penerapan pola demokratif akan menghasilkan karakteristik anak yang mandiri, dapat mengontrol diri, dan mempunyai hubungan yang baik, mampu menghadapi sitres, mempunyai minat terhadap hal-hal baru dan koperatif terhadap orang lain. Anak yang didik dengan pola otoriter akan menghasilkan karakteristik anak yang penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas dan sering ditindas oleh temannya serta tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Sedangkan anak yang didik dengan pola permisif akan menghasil karakteristik anak yang impulsive, agresif, tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, cepat marah, egois, cenderung nakal, menindas temannya dan kurang matang secara sosial, sehingga mengakibatkan anak tidak disukai dan dijauhi oleh teman-temannya dan yang terakhir pola didik masyarakat Bajo yaitu pola nasehat pola keteladanan dan pola pembiasaan.

Actions (login required)

View Item