PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH WAL WAKALAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN BSM IMPLAN DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG KENDARI

NOVIANTI AGSA 15010102016, N (2019) PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH WAL WAKALAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN BSM IMPLAN DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG KENDARI. Skripsi thesis, IAN KENDARI.

Preview	Text cover.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text bstrak.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text pernyataan dan pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text kata pengantar.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text daftar isi.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text bab 1.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text bab 2.pdf Download (546kB) | Preview
Preview	Text bab 3.pdf Download (159kB) | Preview
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
Preview	Text bab 5.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Novianti Agsa. NIM 15050102016. “Pelaksanaan Akad Murabahah Wal Wakalah pada Produk Pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendari “. Melalui Bimbingan Dr. Husain Insawan, M.Ag dan Nurjannah, S.Kom, M.Pd Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui syarat dan ketentuan produk pembiayaan BSM Implan Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendari, Untuk mengetahui tahap-tahap pembiayaan BSM Implan Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendari, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan akad murabahah wal wakalah pada produk pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan teknik penggumpulan data diantaranya yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pihak yang terkait serta melakukan studi dokumntasi. Hasil penelitian ini BSM Implan merupakan pembiayaan yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri kepada para PNS/BUMN/TNI/POLRI tanpa agunan dengan memberikan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi nasabah apabila ingin mengajukan permohonan pembiayaan yaitu Fotocopy KTP, fotocopy buku nikah, fotocopy kartu keluarga, fotocopy SK, fotocopy NPWP, fotocopy Taspen, fotocopy kartu pegawai. Nasabah pembiayaan BSM Implan yang akan mendapatkan pembiayaan harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh pihak Bank. Prosedur pemberian pembiayaan Implan yaitu Tahap Permohonan, Analisis Pembiayaan, Keputusan Pembiayaan, Penandatangan Akad, Realisasi Pembiayaan. Pelaksanaan akad murabahah wal wakalah pada produk pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendari belum sesuai dengan Fatwa DSN MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 poin keempat “ Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama Bank dan pembelian harus sah dan bebas riba” dan poin ke Sembilan “Jika Bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga akad murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik Bank”. Serta tidak terpenuhinya juga rukun jual beli poin keempat “Obyek merupakan hak milik penuh pihak yang berakad”. Pada prakteknya Bank melakukan perjanjian jual beli dengan nasabah terhadap objek yang dimilikinya secara sah, Bank juga tidak melakukan pembelian barang atas nama Bank melainkan nama nasabah itu sendiri dan akad wakalah tidak dilakukan sebelum dilakukan akad murabahah. Karena dana tidak dapat dicairkan sebelum penandatanganan akad dilakukan oleh nasabah. Murabahah Wal Wakalah termasuk dalam jenis penggabungan akad yang diperbolehkan, tetapi setiap rukun dan syarat kedua akad ini harus terpenuhi jika akan digabungkan. Namun pada prakteknya salah satu rukun jual beli tidak terpenuhi yaitu tidak adanya barang yang diperjualbelikan. ABSTRAK Novianti Agsa. NIM 15050102016. “Pelaksanaan Akad Murabahah Wal Wakalah pada Produk Pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendari “. Melalui Bimbingan Dr. Husain Insawan, M.Ag dan Nurjannah, S.Kom, M.Pd This study aims to determine the terms and conditions of BSM implant financing products at Bank Syariah Mandiri Kendari Branch Office, To find out the stages of BSM Implant financing at Bank Syariah Mandiri Kendari Branch Office, to find out how to implement murabahah contracts even though there is no BSM financing product Implants at the Bank Syariah Mandiri Kendari Branch Office. The method used in this research is a Qualitative Method with data collection techniques including observing and conducting direct interviews with relevant parties and conducting documentary studies. The results of this study BSM Implants are financing provided by Bank Syariah Mandiri to PNS / BUMN / TNI / POLRI without collateral by providing terms and conditions that must be fulfilled by customers if they want to apply for financing, namely a photocopy of identity card, a copy of marriage book, a photocopy of a family card, photocopy of decree, photocopy of NPWP, photocopies of Taspen, photocopies of employee cards. BSM Implants financing customers who will get financing must go through procedures determined by the Bank. The procedures for providing implant financing are the Application Stage, Financing Analysis, Financing Decisions, Contract Signing, Financing Realization. The implementation of murabahah contract though wakalah on BSM Implants financing products at Bank Syariah Mandiri Kendari Branch Office is not in accordance with Fatwa DSN MUI No.04 / DSN-MUI / IV / 2000 fourth point "Banks buy goods needed by customers on behalf of banks and purchases must be valid and usury free "and the ninth point" If the Bank wants to represent customers to buy goods from third parties murabahah contracts must be done after the goods in principle become the property of the Bank ". As well as the nonfulfillment of the fourth point of sale and purchase points "Objects are the full property of the parties in the contract". In practice, the Bank entered into a sale and purchase agreement with the customer for the object that it legally owned, the Bank also did not purchase goods on behalf of the Bank, but the name of the customer itself and the contractual agreement was not carried out prior to the murabaha contract. Because the funds cannot be disbursed before the contract is signed by the customer. Murabaha Wal Wakalah is included in the types of merging agreements that are permitted, but each pillar and the terms of these two contracts must be fulfilled if they are to be combined. But in practice, one of the pillars of sale and purchase is not fulfilled, namely the absence of goods being traded. viii

Actions (login required)

View Item