RESOSIALISASI ZAKAT JASA DAN PROFESI

Dr. Muhammad, Hadi, M.HI (2011) RESOSIALISASI ZAKAT JASA DAN PROFESI. MAHAMERU.

Preview	Text resosialisasi zakat jasa dan profesi.pdf Download (21MB) | Preview
Preview	Text PCX - Report RESOSIALISASI ZAKAT JASA DAN PROFESI.pdf Download (688kB) | Preview

Abstract

Kewajiban zakat jasa penghasilan dan profesi yang diterima rutin setiap bulan oleh BAZDA Prov. Sultra hingga ini dipersepsikan sebagai penghasilan tetap, tegasnya hasil yang diperoleh dari pendapatan atau jasa. Karena itu dalam fatwa majelis ulama Indonesia, dinyatakan bahwa setiap penghasilan atau pendapatan yang diperoleh secara halal seperti pendapatan dokter, jasa konsultan, upah pengacara, gaji pegawai, karyawan, dan lain-lain, wajib dikeluarkan zakatnya dengan syarat telah mencapai nisab atau howl. Hasil pendapatan yang divangkan dari jasa pelayanan dan profesi tersebut, dalam perspektif filth Islam relatif dekat dengan konsep "ujrah" yakni upah kerja. Indikasi kedekatan itu disimpulkan dari penerapan standar upah minimum regional untuk karyawan perusahaan swasta, dan standar nasional untuk pegawai negeri sipil serta karyawan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan demikian status hukum penghasilan gaji pegawai dan karyawan bisa saja diasumsikan sebagai pengahsilan yang wajib dikenai zakat, utamanya upah bagi penghasilan pegawai dan karyawan yang tergolong tinggi. Berpijak pada pemikiran di atas, bahwa salah satu pilar utama dalam rukun Islam adalah perintah zakat. Disebut demikian karena perintah zakat bukan sekedar praktik ibadah yang memiliki dimensi spiritual, tetapi juga sosial. Zakat merupakan ibadah dan kewajiban sosial bagi kaum muslim yang baya (aghniyarj ketika memenuhi nisab (batas minimal) dan howl (waktu satu tahun). Secara sosiologis zakat bertujuan untuk sierneratakan kesejahteraan dari orang kaya kepada orang miskin secara adil dan mengubah penerima zakat menjadi pembayar zakat. Oleh karena itu, jika zakat diterapkan dalamformat yang benar, selain dapat meningkatkan keimanan, jugs dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara luas

Actions (login required)

View Item