PELAKSANAAN SISTEM BAGI HASIL PADA PERTAMBANGAN PASIR DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DESA RORAYA DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN)

SARINA FEBRIANTI, NIM :140201030033,, F (2019) PELAKSANAAN SISTEM BAGI HASIL PADA PERTAMBANGAN PASIR DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DESA RORAYA DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER DAFTAR ISI DAN ABSTRAK.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (146kB) | Preview
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB)
Preview	Text BAB 5.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK SARINA FEBRIANTI, NIM :140201030033, “Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil Pada Pertambangan Pasir Di Tinjau dari Ekonomi Islam” (Studi kasus di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan)” Dibimbing oleh Dr. Hj. UmmiKalsum,M.Ag Sebagai Pembimbing I dan Dra. Beti Mulu, Sebagai Pembimbing II Penelitian ini berjudul “Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil Pada Pertambangan Pasir Di Tinjau dari Ekonomi Islam” (Studi kasus di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan)” Rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu Bagaimana Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil Penambangan Pasir Di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan di Tinjau Ekonomi Islam dan Bagaimana Solusi apabila terjadi permasalahan di pertambangan pasir di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tehnik analisis deskriptif, peneliti memberikan gambaran realitas di lapangan secara objektif dan sistematis tentang Pelaksanaan system bagi hasil pada pertambangan bagi hasil di sungai Roraya dalam tinjauan Ekonomi Islam Metode penelitian yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah Pemilik tambang pasir, para pekerja tambang pasir (penamol), dan pemilik truck pasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Bentuk pelaksanaan sistem bagi hasil pada pertambangan pasir merupakan aplikasi bagi hasil dengan prinsip almusyarakah, dimana pembagian hasil dibagi antara pemilik truk pasir dengan para pekerja tambang pasir penamol serta pemilik tanah tepi sungai dalam sebuah usaha penambangan pasir, masing-masing pihak berhak atas keuntungan. Dari hasil penambangan pasir tersebut hasilnya dibagi bersama dengan jumlah perhitungan 25% untuk penamol 30% untuk pemilik truck dan 45% untuk pemilik tambang pasir. Kedua, apabila terdapat pengaruh negatif dari pertambangan pasir terhadap masyarakat, maka akan diselesaikan dengan cara Musyawarah, tetapi apabila dengan musyawarah tetapi tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut maka bisa di selesaikan ke pemerintahan desa, karena dalam kerja sama penambangan pasir ini pihak pemerintahan desa berperan juga sebagai pemilik tanah gisik.

Actions (login required)

View Item