Implementasi Konsep Jarak dan Kecepatan Dalam Perbandingan pada Permainan Tradisional Kelereng (Kajian Etnomatematika Siswa Sekolah Dasar)

Yuslianti, Nim.16010110033, Y (2020) Implementasi Konsep Jarak dan Kecepatan Dalam Perbandingan pada Permainan Tradisional Kelereng (Kajian Etnomatematika Siswa Sekolah Dasar). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (389kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text 3. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text 4. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text 6. ABSTRAK.pdf Download (413kB) | Preview
Preview	Text 7. DAFTAR ISI.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text 8. DAFTAR TABEL.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text 9. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (437kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB II.pdf Download (528kB) | Preview
Preview	Text 12. BAB III.pdf Download (473kB) | Preview
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB)
Preview	Text 14. BAB V.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text 16. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Abstrak Yuslianti, Nim.16010110033 “Implementasi Konsep Jarak dan Kecepatan Dalam Perbandingan Pada Permainan Tradisional Kelereng (Kajian Etnomatematika Pada Siswa Sekolah Dasar)” (Dimbimbing Oleh: Muh. Syarwa Sangila, S.Pd, M.Pd) Pengaruh modernisasi yang ada sekarang ini tidak bisa dipungkiri memiliki ikatan erat dengan kehidupan masa kini, dengan hal demikian modernisasi memiliki dampak pada lunturnya nilai budaya bangsa kita. Namun demikian, globalisasi pada akhirnya tidak bisa ditolak maupun dibatalkan, melainkan dihadapi. Dampak-dampak yang dibawahnya perlu dianalisis salah satu contohnya dampak yang dibawah dalam dunia pendidikan agar tercipta kebijakan antisipatif yang strategis dengan menciptakan pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal. Dengan kata lain bahwa pendidikan sekarang ini sebaiknya memasukkan unsur budaya dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana implementasi siswa untuk memahami konsep jarak dan kecepatan dalam perbandingan pada permainan tradisional kelereng yang berupa kajian etnomatematika pada sekolah dasar. Dimana materi yang dimaksudkan tersebut telah dipelajari sebelumnya kedalam permainan tradisional yang telah dikenal dengan baik oleh para siswa karena merupakan permainan yang selalu dimainkan pada musimnya. Dari data yang diperoleh berupa data kualitatif dengan pendekatan etnomatematika dengan pengambilan informan secara purposive sampling sedangkan sumber data diperoleh melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi dari informan yang paham aturan bermain kelereng. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi, tes kemampuan matematis siswa, pedoman wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, keajengan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara keseluruhan siswa belum sadar bahwa dalam permainan kelereng siswa telah mengimplementasikan konsep jarak dan kecepatan dalam perbandingan pada permanan tradisional kelereng dengan berbagai cara aturan bermain yang digunakan. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi konsep jarak dan kecepatan dalam perbandingan pada permainan tradisional kelereng, ditinjau dari hasil tes dan wawancara yang telah dilakukan bahwa persentase siswa yang memperoleh nilai tinggi, sedang dan redah dalam menyelsaikan tes kemampuan matematis siswa yaitu sebesar 33%; 25% dan 42%. Dan persentase siswa yang implementasi konsep jarak dan kecepatan dalam perbandingan pada permainan tradisional kereleng oleh dua belas informan dominan memahami konsep bermain kelereng, dengan persentase sebesar 75% mengimplementasikan konsep secara tidak sadar. siswa membutuhkan pendekatan pembelajaran budaya dalam belajar matematika. Karena selama ini pembelajaran matematika kita dibangku sekolah dasar masih sangat abstrak, sehingga jika dikaitkan dengan keseharian siswa sangat perlu. Apalagi pada materi-materi yang bersifat analisis sangat dibutuhkan. Kata Kunci : Modernisasi, jarak, kecepatan, perbandingan, permainan tradisional, kelereng.

Actions (login required)

View Item