PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII MTsN 1 KONAWE SELATAN

Lailati Nur Zikri. SID 15010110016., L (2022) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII MTsN 1 KONAWE SELATAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.pdf Download (799kB)
	Text BAB I.pdf Download (275kB)
	Text BAB II.pdf Download (415kB)
	Text BAB III.pdf Download (713kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB V.pdf Download (264kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Lailati Nur Zikri. NIM 15010110016. Perbandingan Model Pembelajaran Kontekstual dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII MTsN 1 Konawe Selatan. Dibimbing Oleh: Muh. Syarwa Sangila, M. Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara model pembelajaran kontekstual dan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 1 Konawe selatan., sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen I dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, dipilih dua kelas secara acak untuk menentukan kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Kelas eksperimen I memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual, sedangkan kelas eksperimen II memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group desain. Instrument penelitian yang diberikan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang terdiri dari 6 soal bentuk uraian. Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen I 76,16 dan rata-rata kelas ekperimen II 73,33. Teknik analisis data menggunakan uji kolmogorov-smirnov untuk menguji normalitas data, uji levene untuk menguji homogenitas data, dan uji t untuk menguji hipotesis statistik. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukan bahwa nilai sig (2-tailed) lebih besar dari nilai signifikansi

Actions (login required)

View Item