TRADISI PEMBACAAN SURAH YASIN BERJAMAAH PADA MALAM JUM’AT DI PONDOK PESANTREN HAFALAN QUR’AN AL-ASKAR KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI (STUDI LIVING QUR’AN)

Lusi Sariani, Nim : 17030105017, L (2022) TRADISI PEMBACAAN SURAH YASIN BERJAMAAH PADA MALAM JUM’AT DI PONDOK PESANTREN HAFALAN QUR’AN AL-ASKAR KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI (STUDI LIVING QUR’AN). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : LusiSariani, Nim : 17030105017, Judul Skripsi : Tradisi Pembacaan Surah Yasin Berjamaah pada Malam Jum’at di Pondok Pesantren Hafalan Qur’an Al-Askar Kecamatan Baruga Kota Kendari (Studi Living Qur’an), Pembimbing : Dr. H. Ahmad, Lc., M.HI Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tradisi pembacaan surah Yasin di kalangan santri-santriwati di Pesantren al-Askar Kendari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research) Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifdeskriptif, yang berusaha menyajikan data sesuai hasil penelitian.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pembacaan surah Yasin pada malam jum’at ini dilakukan secara berjamaah, Pelaksanaan pembacaan ini terpisah antara laki�laki dan perempuan. Praktek pembacaan surah Yasin di Pondok ini dipimpin oleh santri yang telah di tugaskan sebagai pemandu pembacaan surah Yasin. Sebelum memulai pembacaan surat Yasin, terlebih dahulu seluruh santri wati maupun santri putra merapikan barisan duduknya seperti shaf sholat. Pembacaan surah Yasin diawali dengan pembacaan surah Al-fatihah,kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surah Yasin secara bersama-sama.Masing-masing santri menggunakan al-Qur’an dalam pembacaan surah Yasin tersebut. Dalam prosesi pelaksanaan pembacaan surah yasin ini tidak ada hal-hal yang bertentangan dalam ajaran agama islam.(2) factor yang melatarbelakangi pembacaan tradisi itu adalah murni perintah dari pimpinan pondok, semata-mata mengharapkan ridho Allah, sebagai penolak bala, menghilangkan doktrin kepada para santri bahwa pembacaan surah Yasin pada malam jum’at itu adalah hal yang keramat, mengharapkan fadillah�fadillah yang terkandung dalam surah Yasin, menjadi sarana pemicu semangat santriwati dan santriwan mencapai target hafalan yang hafalannya belum sampai pada surah Yasin, dan sebagai sarana memperlancar bacaan Qur’an.(3) dampak pembacaan terhadap santri-santriwati adalah Perasaan menjadi tenang, tidur menjadi nyenyak, menghilangkan rasa cemas, meningkatkan daya ingat, ukhuwah antar santri menjadi semakin erat dan memperlancar dalam membaca al-Qur’an, serta menambah semangat para santri dalam menghafal. Kata kunci: living Qur’an,surah yasin, tradisi pembacaan. x ABSTRACT Name : LusiSariani, Nim : 17030105017, Judul Skripsi : tradition of reciting surah yasin in congregation on Friday nights at the Qur’an memorizing islamic boarding school al-askar, Baruga sub-district, Kendari City (Study of the living Qur’an), Supervisor : Dr. H. Ahmad, Lc., M.HI This study aims to explore the tradition of reading Surah Yasin among students at the AskarKendari Islamic Boarding School. This study uses a case study research design. This type of research is field research. This research is a descriptive qualitative research, which tries to present data according to the results of the study. Data was collected by observation and in-depth interviews. The results of the study indicate that (1) The reading of Surah Yasin on Friday night is carried out in congregation, the implementation of this reading is separate for men and women. The practice of reading Surah Yasin at the Pondok is led by students who have been assigned as guides for reading Surah Yasin. Before starting the reading of Yasin's letter, first all female students and male students tidy up their seats like prayer rows. The reading of Surah Yasin begins with the reading of Surah Al-Fatihah, then continues with the reading of Surah Yasin together. Each student uses the Qur'an in reading the Yasin surah. In the procession of carrying out the reading of Surah Yasin there are no things that are contrary to the teachings of Islam. (2) the factor behind the reading of the tradition is purely an order from the leadership of the cottage, solely hoping for Allah's pleasure, as a repellent for reinforcements, eliminating the doctrine to the students that reading Surah Yasin on Friday night is a sacred thing, expecting benefits contained in Surah Yasin, became a means of triggering the spirit of female students and students to achieve the target of memorization whose memorization had not yet reached Surah Yasin, and as a means of facilitating the reading of the Qur'an. (3) the impact of reading on the students is the feeling of being calm, sleeping soundly, eliminating anxiety, improving memory, the relationship between students becomes closer and facilitates in reading the Qur'an, and increases the enthusiasm of the students in memorizing. Keywords: living Qur'an, Surah Yasin, reading tradition.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: living Qur’an,surah yasin, tradisi pembacaan.
Uncontrolled Keywords: living Qur’an,surah yasin, tradisi pembacaan.
Subjects: Manajemen
Pendidikan
Al-Qur'an
Sosial dan Budaya Islam
Al-Qur'an dan Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 19 Jan 2022 02:12
Last Modified: 19 Jan 2022 02:12
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3270

Actions (login required)

View Item View Item