STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 6 KENDARI KECAMATAN PUWATU KOTA KENDARI

Muhammad Hamzar, (12010103054), M (2022) STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 6 KENDARI KECAMATAN PUWATU KOTA KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.pdf Download (977kB)
	Text BAB 1.pdf Download (294kB)
	Text BAB II.pdf Download (781kB)
	Text BAB III.pdf Download (218kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB V.pdf Download (196kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Hamzar, (12010103054), Judul: “Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Kendari Kecamatan Puwatu Kota Kendari”. Dibimbing Oleh: Prof. Dr. H. Zulkifli M., M.Si., M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang strategi kepala sekolah dan faktor pendukung serta penghambat dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 6 Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriktif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala madrasah, guru PAI dan siswa. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan data tersebut dinarasikan dan ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 6 Kendari dilakukan dengan cara: a) Meningkatkan sumber daya manusia di sekolah, b) melakukan supervisi, c) melakukan evaluasi pembelajaran guru PAI, d) Pembinaan Kedisiplinan Guru Pendidikan Agama Islam, e) Pengembangan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), f) Peningkatan Sarana dan Prasarana sekolah. 2. Faktor yang mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di SMA Negeri 6 Kendari yakni: a) Tenaga pendidik yang professional, b) Sarana prasarana yang memadai, c) Peran aktif orang tua maupun masyarakat, sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah a) Masih terdapat sebagian guru kurang disiplin kehadiran di sekolah, b) Sebagian guru yang belum melengkapi perangkat pembelajarannya, c) Kesibukan kepala sekolah dan segenap personil sekolah, d) Beban belajar siswa yang terlalu berat, e) Kurangnya minat siswa terhadap kegiatan keagamaan di sekolah, f) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tidak masuk dalam mata pelajaran yang di ujian nasionalkan

Actions (login required)

View Item