PENERAPAN PRINSIP 5C PADA PEMBIAYAAN MIKRO BANK SYARIAH INDONESIA ( Studi Kasus BSI KC Kendari A Silondae 2 )

Eva Apriani. NIM 17050102119, E (2022) PENERAPAN PRINSIP 5C PADA PEMBIAYAAN MIKRO BANK SYARIAH INDONESIA ( Studi Kasus BSI KC Kendari A Silondae 2 ). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Eva Apriani. NIM 17050102119. Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Kendari. Penerapan Prinsip 5C Pada Pembiayaan Mikro Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Kendari Abdul Silondae 2). Dibimbing oleh Dr. Hj. Ummi Kalsum M.Ag & Dr. H. Rusdin Muhalling, M.EI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan penerapan prinsip 5C pada pembiayaan mikro pada bank syariah indonesia di BSI KC Kendari A Silondae 2. Penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh dari Micro Marketing Manager dan Micro Staff BSI KC Kendari A Silondae 2. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari hasil dokumentasi berupa laporan�laporan yang ada. BSI KC Kendari A Silondae 2 dalam menyalurkan pembiayaan mikro tentunya tidak luput dari resiko pembiayaan, yakni pembiayaan bermasalah yang dapat meningkatkan nilai NPF yang akan mempengaruhi kinerja keuangan bank tersebut. Tujuan meminimalisir pembiayaan bermasalah agar tingkat NPF semakin rendah dan tidak tinggi maka yang akan dilakukan oleh pihak BSI KC Kendari Abdul Silondae 2 adalah dengan menerapkan prinsip 5C secara maksimal sebelum diberikannya pembiayaan. Penilaian dengan menggunakan prinsip 5C ini diharapkan dapat menekan tingkat resiko pembiayaan bermasalah. Hasil penelitian pada BSI KC Kendari A Silondae 2 bahwa penerapan prinsip 5C untuk meminimalisir pembiayaan bermasalah sudah cukup baik, namun perlu adanya perbaikan lagi dan mengevaluasi dibeberapa aspeknya seperti pada aspek penilaian karakter dan aspek kemampuan. Hal ini dapat terjadi disebabkan ketidakterbukaan nasabah atas kondisi usahanya. Beberapa kesalahan inilah yang dapat mengakibatkan pembiayaan bermasalah akan bertambah dan nilai NPF setiap tahunnya dapat bertambah. Maka dari itu perlu adanya pelatihan bagi para pihak micro staff untuk meningkatkan skill yang mereka miliki, selain itu perlu diadakannya monitoring setelah pencairan agar tidak ada penyelewengan dana yang sudah diberikan. Kata kunci: Prinsip 5C, Pembiayaan Mikro. x ABSTRACT Eva Apriani. NIM 17050102119. Islamic Banking Study Program Kendari State Islamic Institute. Application of 5C Principles in Indonesian Islamic Bank Microfinance (Case Study of Indonesian Sharia Bank KC Kendari Abdul Silondae 2). Supervised by Dr. Hj. Ummi Kalsum M.Ag & Dr. H. Rusdin Muhalling, M.EI. This research is a qualitative descriptive study, namely by describing the application of 5C principles to microfinance in Indonesian Islamic banks at BSI KC Kendari A Silondae 2. In this study, the data sources used were primary data sources obtained from Micro Marketing Manager and Micro Staff BSI KC Kendari. A Silondae 2. While the secondary data sources are obtained from the documentation in the form of existing reports. BSI KC Kendari A Silondae 2 in distributing microfinance certainly does not escape the risk of financing, namely non�performing financing that can increase the NPF value which will affect the bank's financial performance. The purpose of minimizing non-performing financing so that the NPF level is lower and not high, what will be done by the BSI KC Kendari Abdul Silondae 2 is to apply the 5C principle to the maximum before providing financing. The assessment using the 5C principle is expected to reduce the level of risk of non�performing financing. The results of the research at BSI KC Kendari A Silondae 2 that the application of the 5C principle to minimize non-performing financing is good enough, but needs to be improved and evaluated in several aspects such as character assessment and ability aspects. This can happen due to the customer's lack of transparency about their business conditions. Some of these mistakes can cause non�performing financing to increase and the NPF value each year can increase. Therefore, there is a need for training for micro staff to improve their skills, in addition to monitoring after disbursement so that there is no misappropriation of the funds that have been given. Keywords: 5C Principle, Microfinance.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prinsip 5C, Pembiayaan Mikro.
Uncontrolled Keywords: Prinsip 5C, Pembiayaan Mikro.
Subjects: Bank
Bank Islam
Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Perbankan Syariah
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 05 Apr 2022 00:38
Last Modified: 05 Apr 2022 00:38
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3462

Actions (login required)

View Item View Item