Peran Orang Tua dalam Pembinaan Keagamaan Remaja untuk Mencegah Pergaulan Bebas di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konsel

Sukmawati, NIM 17010101130,, S (2022) Peran Orang Tua dalam Pembinaan Keagamaan Remaja untuk Mencegah Pergaulan Bebas di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konsel. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text cover.pdf Download (464kB)
	Text BAB I.pdf Download (176kB)
	Text BAB II.pdf Download (238kB)
	Text BAB III s.pdf Download (116kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Download (99kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Sukmawati, NIM 17010101130, “Peran Orang Tua dalam Pembinaan Keagamaan Remaja untuk Mencegah Pergaulan Bebas di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konsel”. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melalui bimbingan Dr. Masdin, M.Pd. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana peran orang tua dalam memberikan pembinaan kepada anak remajanya untuk mencegah pergaulan bebas setra pergulan bebas apa saja yang terjadi di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten konsel. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dengan pendekatan fenomenologi yaitu suatu pendekatan yang lebih menfokuskan diri pada konsep suatu fenomena tertentu dalam masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konsel, Jenis data yang penulis gunakan adalah data kualitatif yang di peroleh dari data internal dan data eksternal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yaitu kegiatan pengumpulan data melalui berbagai sumber data yang tertulis, baik yang berhubungan dengan masalah kondisi objektif dan pendukung data lainya. Teknik analisis menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/verification). Berdasarkan analisis hasil penelitian, disimpulkan terkait bentuk pergaulan yang terjadi di Desa Puasana yaitu (1) berboncengan dengan yang bukan mahram, (2) (2) keluyuran hingga larut malam (3) pergi ket tempat-tempat sepi antara laki-laki dan perempuan (4) pacaran yang berujung kehamilan diluar nikah. Adapun peran orang tua dalam pembinaan keagamaan remaja untuk mencegah pergaulan bebas yaitu (1) peran orang tua dalam pembinaan aqidah remaja dengan meyakinkan adanya sang pencipta Allah SWT sehingga iya dapat mengontrol perilakunya kerena ada yang selalu mengawasinya yaitu sang pencipta dan para malaikat, (2) peran orang tua dalam pembinaan solat remaja dengan membiasakan anak sedini mungkin untuk melaksanakan solat, dengan memberi teladan mulai dari dirinya sendiri agar anaknya mengikutinya. (3) peran orang tua dalam pembinaan akhlak remaja dengan selalu mengajarjkan anak untuk bertutur kata yang baik dan sopan kepada yang lebih muda maupun yang lebih tua. Kata kunci: bentuk pergaulan bebas, peran orang tua, pembinaan keagamaan, remaja dan pergaulan bebas. ix ABSTRACT Sukmawati, NIM 17010101130, "The Role of Parents in Youth Religious Development to Prevent Free Association in Puasana Village, North Moramo District, Konsel Regency". Islamic Religious Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, State Islamic Institute (IAIN) Kendari through the guidance of Dr. Masdin, M.Pd. The purpose of this study is to describe how the role of parents in providing guidance to their adolescent children to prevent promiscuity and free fights is what happens in Puasana Village, North Moramo District, Konsel Regency. This research is a type of qualitative research with descriptive analysis with a phenomenological approach, which is an approach that focuses more on the concept of a particular phenomenon in society. This research was conducted in Puasana Village, North Moramo District, Konsel Regency. The type of data that the author uses is qualitative data obtained from internal data and external data. In this study the authors used two data sources, namely primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques are carried out in three ways, namely observation, interviews, and documentation, namely data collection activities through various written data sources, both those relating to the problem of objective conditions and other supporting data. The analysis technique uses data reduction (data reduction), data presentation (data display) and drawing conclusions or verification (conclusion drawing/verification). Based on the analysis of the results of the study, it was concluded that the forms of association that occurred in Puasana Village were (1) riding with non�mahrams, (2) wandering around until late at night (3) going to quiet places between men and women ( 4) courtship that ends in pregnancy out of wedlock. The role of parents in adolescent religious development to prevent promiscuity is (1) the role of parents in fostering adolescent creed by ensuring that there is a creator Allah SWT so that he can control his behavior because someone is always watching him, namely the creator and the angels, (2) the role of parents in fostering adolescent prayer by familiarizing children as early as possible to carry out prayer, by setting an example starting from themselves so that their children follow it. (3) the role of parents in fostering adolescent morals by always teaching children to speak good and polite words to those who are younger and older. Keywords: forms of promiscuity, the role of parents, religious development, youth and promiscuity

Actions (login required)

View Item