PENUNDAAN HAID SECARA MEDIS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Langgowala Kec. Kolono Kab. Konsel)

FIRDAYANTI, NIM:10020101009 (2014) PENUNDAAN HAID SECARA MEDIS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Langgowala Kec. Kolono Kab. Konsel). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (321kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK FIRDAYANTI( NIM : 10020101009). “Penundaan Haid Secara Medis Ditinjau Dari Hukum Islam(Studi Kasus Desa Langgowala Kec. Kolono Kab. Konsel” Dibimbing Oleh Bapak Dr. Muhammad Hadi, M. HI. Dan Ibu Dra. Beti Mulu, M. Pd. I Latar belakang penelitian ini yakni seiring berkembangnya teknologi sehingga saat ini Islam tidak dilihat lagi dari sudut pandang normative saja, akan tetapi juga dilihat dari sudut pandang historis dan sosiologis. Dengan metode seperti itu pada akhirnya akan menemukan titik temu yang maslahah, sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang ini, salah satunya mengenai status hukum penundaan masa haid untuk kepentingan ibadah. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran penundaan haid secara medis ditinjau dari hukum islam di Desa Langgowala Kec. Kolono Kab. Konsel. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses penundaan haid secara medis di Desa Langgowala Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan, Bagaimana alasan-alasan penundaan haid secara medis dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penundaan haid secara medis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, hal ini dilakukan guna mencari gambaran secara umum tentang penundaan haid secara medis ditinjau dari hukum Islam, dengan metode pengumpulan melalui, wawancara, observasi dan dokumentasi dan tehnik analisis data digunakan dengan cara reduksi data, display data serta veriffikasi data kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data guna menetukan kevalidan data tersebut. Penundaan haid yang dilakukan oleh wanita di Desa Langgowala semata-mata hanya untuk menyempurnakan ibadah puasanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa landasan hukum menunda haid ini di bolehkan (mubah) akan tetapi dampak dari menunda haid dengan cara mengkonsumsi obat perangsang yang mengganggu proses terjadinya haid, akan berdampak buruk terhadap rahim seorang wanita, meskipun tujuannya baik untuk beribadah namun alangkah baiknya jika tidak menunda haid yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, walaupun pengaruh dari haid itu mengharuskan meninggalkan shalat, membaca Al-Quran dan ibadah-ibadah lainnya, adalah merupakan ketentuan Allah, maka alangkah baiknya kaum wanita sabar dan menerima hal itu semua, maka dari itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah yang kala itu sedang dalam keadaan haid :”Artinya: Sesungguhnya haid itu adalah sesuatu yang telah Allah tetapkan kepada kaum wanita”. Dalam melakukan penundaan haid terjadi banyak perbedaan pendapat,misalnya pendapat Fatwa MUI bhawasanya penggunaan pil anti haid dengan maksud agar dapat mencukupi puasa sebulan penuh hukumnya makruh, akan tetapi bagi wanita yang sukar mengkadha puasanya pada hari lain, hukumnya mubah.

Actions (login required)

View Item