PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM SEBAGAI KONSELOR MASYARAKAT DI KANTOR URUSAN AGAMA KOTA KENDARI

Wiwin Wulandari. NIM 18030102006, W (2022) PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM SEBAGAI KONSELOR MASYARAKAT DI KANTOR URUSAN AGAMA KOTA KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Wiwin Wulandari. NIM 18030102006 “Peran Penyuluh Agama Islam Sebagai Konselor Masyarakat Di Kantor Urusan Agama Kota Kendari”. Dibimbing oleh : Dr. Asliah Zainal, S. Ag., S. Pd., MA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, hambatan dan strategi yang dilakukan penyuluh agama Islam Kota Kendari dalam menjalankan fungsinya sebagai konselor masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data lalu dianalisis berdasarkan konsep yang diberikan oleh Miles dan Hubermen. Partisipan dalam penelitian ini adalah 4 orang Penyuluh Agama Islam KUA Kota Kendari, 4 orang Kepala KUA Kota Kendari, dan 4 orang masyarakat binaan Penyuluh Agama Islam KUA Kota Kendari. Hasil penelitian ini menunjukkan peran Penyuluh Agama Islam sebagai konselor masyarakat adalah melakukan konseling individual, dan konseling perkawinan dan keluarga. Kemudian hambatan yang dialami Penyuluh Agama Islam dalam menjalankan fungsinya sebagai konselor masyarakat terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dialami Penyuluh Agama Islam adalah keterbatasan ilmu pengetahuan dan lemahnya kemampuan metodologis para penyuluh terkait bimbingan konseling, dan timbulnya rasa bosan. Faktor eksternal penyebab timbulnya hambatan yang dialami Penyuluh Agama Islam adalah ketidak setujuan salah satu pihak dalam sebuah keluarga untuk melakukan bimbingan konseling, penolakan saran dan argumentasi yang diberikan penyuluh kepada masyarakat binaan, dan keterbatasan masyarakat binaan dalam memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh. Adapun strategi yang dilakukan Penyuluh Agama Islam dalam mengatasi hambatan yang terjadi karena faktor internal adalah memperluas ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bimbingan konseling, menanamkan sifat ikhlas, sabar dan optimisme. Strategi yang dilakukan Penyuluh Agama Islam dalam mengatasi hambatan eksternal adalah pemberian informasi, serta menanamkan sifat ikhlas, sabar dan optimisme. Kata kunci : Peran; Penyuluh Agama Islam; Konselor Masyarakat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Peran; Penyuluh Agama Islam; Konselor Masyarakat
Uncontrolled Keywords: Peran; Penyuluh Agama Islam; Konselor Masyarakat
Subjects: Bimbingan Dan Penyuluhan
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 14 Sep 2022 07:19
Last Modified: 14 Sep 2022 07:19
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3846

Actions (login required)

View Item View Item