MARO DAN MERTELU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan)

Agus Suhendra, NIM:18050101038., A (2023) MARO DAN MERTELU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (248kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (125kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (235kB)
[img] Text
LAMPIRAN AGUS.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Agus Suhendra, NIM:18050101038. Maro Dan Mertelu Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan), Pembimbing: Dr. Hj. Ummi Kalsum M.Ag dan Dra. Beti Mulu MPd.I Penelitian ini membahas tentang maro dan mertelu dalam perspektif ekonomi Islam. Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana maro dan mertelu lahan pertania sawah di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. (2) Bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap maro dan mertelu di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maro dan mertelu di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan ditinjau berdasarkan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis kepada lingkup perguruan tinggi dan masyarkat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan ekonomi dan sosial dengan metode pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) maro dan mertelu di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan menggunakan konsep kerjasama muzaraa’ah, dan musaqah, sehingga penggarap berugas merawat tanaman padi tersebut hingga dapat di petik hasilnya. Pembagian hasil dilakukan menurut adat kebiasaan yang telah menjadi ketentuan hukum adat yang telah disepakati dan sudah dijalankan turun-temurun oleh masyarakat. (2) Tinjauan perspektif ekonomi Islam terhadap maro dan mertelu di Desa Asingi Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan sudah sesuai ekonomi Islam karena sudah terpenuhinya rukun dan syarat. Kata Kunci: Maro, Mertelu, muzaraa’ah, musaqah dan Ekonomi Islam ABSTRACT Agus Suhendra, NIM: 18050101038. Maro And Mertelu In Islamic Economic Perspective (Study in Asingi Village, Tinanggea District, Konawe Selatan Regency), Supervisor: Dr. Hj. Ummi Kalsum M.Ag and Dra. Beti Mulu MPd.I This study discusses maro and mertelu in an Islamic economic perspective. The formulation of the problems contained in this study are (1) How do maro and mertelu rice farming land in Asingi Village, Tinanggea District, South Konawe Regency. (2) What is the Islamic economic perspective on maro and mertelu in Foreign Village, Tinanggea District, Konawe Selatan Regency. This study aims to determine maro and mertelu in Asingi Village, Tinanggea District, Konawe Selatan Regency from an Islamic economic perspective. This research is expected to be able to provide insight and knowledge both theoretically and practically to the scope of tertiary institutions and society. This research uses descriptive qualitative research with field research methods. The approach used in this research is an economic and social approach with data collection methods through observation, interviews and documentation. The results of this study were (1) maro and mertelu in Asingi Village, Tinanggea District, Konawe Selatan Regency used the collaboration concept of muzaraa'ah and musaqah, so that cultivators are in charge of caring for the rice plants until they can reap the results. Profit sharing is carried out according to customs that have become customary law provisions that have been agreed upon and have been passed down from generation to generation by the community. (2) An overview of the Islamic economic perspective on maro and mertelu in Asingi Village, Tinanggea District, Konawe Selatan Regency is in accordance with Islamic economics because the pillars and conditions have been fulfilled. Keywords: Maro, Mertelu, muzaraa'ah, musaqah and Islamic Economics

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Maro, Mertelu, muzaraa’ah, musaqah dan Ekonomi Islam
Uncontrolled Keywords: Maro, Mertelu, muzaraa’ah, musaqah dan Ekonomi Islam
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 15 Feb 2023 01:33
Last Modified: 15 Feb 2023 01:33
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/4243

Actions (login required)

View Item View Item