PENGAWASAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA ERA DISRUPSI DI DESA RANOOHA

Endang Sulastri. NIM. 17010104099., E (2023) PENGAWASAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA ERA DISRUPSI DI DESA RANOOHA. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text SKRIPSI ENDANG_COVER_1.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI ENDANG_BAB I_2.pdf Download (787kB)
	Text SKRIPSI ENDANG_BAB II_3.pdf Download (947kB)
	Text SKRIPSI ENDANG_BAB III_4.pdf Download (671kB)
	Text SKRIPSI ENDANG_BAB IV_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text SKRIPSI ENDANG_BAB V_6.pdf Download (891kB)
	Text SKRIPSI ENDANG_LAMPIRAN_7.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Endang Sulastri. NIM. 17010104099. Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak dalam Pembelajaran Daring pada Era Disrupsi di Desa Ranooha. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melalui bimbingan oleh Dr. Hj. St. Kuraedah, S.Ag dan Raehang, S.Ag.,M.Pd.I Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengawasan orang tua terhadap anak dalam pembelajaran daring pada era disrupsi di desa Ranooha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Orang tua telah melakukan pengawasan pada anak dengan menyediakan peralatan belajar online berupa smartphone, alat tulis dan buku penunjang saat belajar daring pada era disrupsi. Bentuk pengawasan yang dilakukan orang tua kepada anak, yaitu orang tua ikut serta mendampingi mengikuti pembelajaran daring, mengontrol anak menggunakan smartphone, membimbing dan mendukung kegiatan akademik anak, karena daya tangkap anak-anak masih kurang dalam memahami materi yang diberikan secara online oleh gurunya. Jika orang tua tidak ketat dalam pengawasan berupa kecenderungan untuk bermain game akan terjadi gangguan pada anak saat pembelajaran daring. Kendala yang dihadapi orang tua dalam mengawasi anak dalam pembelajaran daring pada era disrupsi. Pertama, Kurangnya pemahaman orang tua terhadap materi-materi pembelajaran dan orang tua tidak cukup waktu mendampingi anak karena harus bekerja. Kedua, Kesulitan orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak. Ketiga, Anak lebih banyak bermain game online dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Keempat, Anak cepat bosan ketika melakukan pembelajaran daring. Solusi yang dilakukan orang tua dalam mengawasi anak dalam pembelajaran daring pada era disrupsi. Pertama, Meminta bantuan kepada keluarga yang bisa menemani anak belajar dan memahami materi pembelajaran anak untuk diajarkan kepada orang tua. Kedua, Membuat aktivitas belajar yang menyenangkan dan aktif bermain dengan anak dan selalu berikan motivasi. Ketiga, Menyita smartphone anak, memberi sanksi, tidak mengizinkan untuk bermain game pada saat belajar, membatasi penggunaan smartphone, tidak mengisikan paket data internet, dan menghapus semua aplikasi game yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada proses pembelajaran. Keempat, Memberikan semangat dan motivasi. yaitu orang tua mendampingi anak saat melakukan pembelajaran daring dan memberikan kesempatan anak untuk bermain smartphone jika sudah selesai mengerjakan tugastugas. Tetapi, tetap dalam pengawasan orang tua. Kata Kunci : Pengawasan Orang Tua, pembelajaran daring, era disrupsi. ABSTRACT Endang Sulastri. NIM. 17010104099. Parental Supervision of Children in Online Learning in the Era of Disruption in Ranooha Village. Madrasah Ibtidayah Teacher Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari through guidance by Dr. Hj. St. Kuraedah, S.Ag dan Raehang, S.Ag.,M.Pd.I This study aims to identify parental supervision of children in online learning in the era of disruption in Ranooha village. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach. The types of data in this study are classified into primary data and secondary data. Data collection methods consist of interviews, observations and documentation which are then analyzed by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Checking the validity of the data is done by extending observations, increasing persistence and triangulation. The results showed that: Parents have supervised their children by providing onli ne learning tools in the form of smartphones, stationery and supporting books when learning online in the era of disruption. The form of supervision carried out by parents to children, namely parents participating in accompanying online learning, controlling children using smartphones, guiding and supporting children's academic activities, because children's grasping power is still lacking in understanding the material provided online by the teacher. If parents are not strict in supervision in the form of a tendency to play games, there will be interference with children during online learning. Obstacles faced by parents in supervising children in online learning in the era of disruption. First, the lack of understanding of the parents towards the learning materials and the parents not having enough time to accompany their children because they have to work. Second, the difficulty of parents in growing children's interest in learning. Third, children play more online games and do not do the assignments given by the teacher. Fourth, children get bored quickly when doing online learning. The solution for parents in supervising children in online learning in the era of disruption. First, asking for help from families who can accompany children to study and understand children's learning materials to be taught to parents. Second, make learning activities that are fun and actively play with children and always provide motivation. Third, confiscate children's smartphones, impose sanctions, do not allow playing games while studying, limit smartphone use, do not load internet data packages, and delete all game applications that can cause interference with the learning process. Fourth, provide enthusiasm and motivation. namely parents accompanying children when doing online learning and providing opportunities for children to play smartphones when they have finished doing tasks. However, it is still under parental supervision. Keywords: Parental Supervision, online learning, disruption era.

Actions (login required)

View Item