PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN WHATSAPP SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 1 SOROPIA

Risma Ariska. NIM. 17010110023, R (2023) PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN WHATSAPP SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 1 SOROPIA. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (555kB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (618kB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (772kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (474kB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (575kB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Risma Ariska. NIM. 17010110023. Persepsi Guru Dan Siswa Tentang Pembelajaran Matematika Menggunakan Whatsapp Selama Pandemi Covid-19. Dibimbing Oleh : Halistin, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa tentang pembelajaran matematika menggunakan whatsapp di SMA Negeri 1 Soropia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket yang terdiri dari beberapa indikator persepsi guru tentang pembelajaran online yaitu kenyamanan pembelajaran masa pandemi, kemampuan literasi digital guru, tingkat adaptasi siswa terhadap pembelajaran, kecukupan perangkat, koneksi internet, biaya pembelajaran online, tingkat kenyamanan aplikasi, dan komitmen online pasca pandemi. Indikator persepsi siswa tentang pembelajaran matematika yaitu menerima, mengerti atau memahami, menilai, proses pembelajaran, teknis. Dan pedoman wawancara serta dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu, pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) persepsi guru tentang pembelajaran online di SMA Negeri 1 Soropia, yaitu jaringan internet yang kurang baik sehingga dalam mengajar menggunakan aplikasi whatsapp guru kesulitan dalam menjelaskan materi, guru tidak menggunakan media pembelajaran online selain whatsapp dikarenakan jaringan yang tidak memadai. Dalam pengumpulan tugas siswa sering terlambat mengumpulkan, karena terkendala oleh jaringan. Pada saat pembelajaran pihak sekolah menyiapkan kuota internet untuk belajar online. terkait kecukupan perangkat, ada sebagian siswa yang tidak memiliki handphone untuk belajar. Untuk situasi saat ini, dan wilayah yang jaringannya kurang mendukung, pembelajaran menggunakan whatsapp sangatlah membantu siswa dan guru dalam pembelajaran. 2) persepsi siswa tentang pembelajaran matematika persentase tertinggi pada indikator menerima atau menyerap dengan persentase 18,31% dan persentase terendah pada indikator mengerti atau memahami dengan persentase 14,21%. Selama pembelajaran online menggunakan whatsapp mayoritas siswa menjawab pembelajaran matematika, guru kurang jelas dalam menyampaikan materi dan juga guru jarang menjelaskan materi lebih banyak memberikan tugas. Kata Kunci : Persepsi Guru, Persepsi Siswa, Pembelajaran Menggunakan Whatsapp

Actions (login required)

View Item