ALOKASI DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA DAPM KECAMATAN KONDA DALAM PERSFEKTIF EKONOMI ISLAM (PERIODE 2018-2020)

Andi Dwi Indah Putri NIM 18050101068,, A (2023) ALOKASI DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA DAPM KECAMATAN KONDA DALAM PERSFEKTIF EKONOMI ISLAM (PERIODE 2018-2020). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1. COVER.pdf Download (2MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (328kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (653kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (242kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (231kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Andi Dwi Indah Putri NIM 18050101068, Alokasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat Lembaga DAPM Kecamatan Konda Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Periode 2018-2020). Dibimbing oleh Akmal, M.E. dan Abdul Wahid Mongkito S.Si., M.EI. Program Studi Ekonomi Syariah. Tahun 2022. Permasalahan dalam penelitian ni adalah Bagaimana Sistem Alokasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Konda, dan Bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap Alokasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Konda serta Bagaimana konversi akad syariah alokasi DAPM Kecamatan Konda. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui sistem Alokasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) di Kecamatan Konda dan untuk mengetahui perspektif ekonomi Islam terhadap Alokasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Konda serta untuk mengetahui konversi akad alokasi DAPM Kecamatan Konda. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif desktiptif. Kegunaan penelitian ini sebagai bahan evaluasi dan memberi kontribusi pemikiran dalam upaya memperluas wawasan dalam penyaluran pembiayaan DAPM. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan teknik, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) syarat penentuan standar peminjam yakni berdomisili di Kecamatan Konda/FC KTP, FC Kartu Keluarga, memilki usaha dan mengajukan permohonan proposal pinjaman. Adapun jumlah rata-rata pinjaman minimum Rp. 2.000.000-3.000.000 dengan maksimal Rp. 20.000.000/orang dalam satu kelompok, dengan mengambil keuntungan jasa 1,5% diangsur perbulannya. (2) Alokasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat atau DAPM Kecamatan Konda dalam perspektif Ekonomi Islam bila dikaji dalam paradigma kontekstual dikatakan tidak riba dan diperbolehkan dikarenakan DAPM dalam penyaluran dana pinjaman tersebut digunakan dalam pengembangan usaha yang produktif dan tidak ada unsur zulm atau eksplotasi maka hukumnya boleh untuk dilakukan. (3) Konversi akad syariah alokasi DAPM di Kecamatan Konda dapat menggunakan dua model yakni transaksi pembiayaan dengan prinsip jual beli yang diimplementasikan dalam bentuk akad Murabahah dan istisna, serta transaksi pembiayaan dengan prinsip bagi hasil diimplementasikan ke dalam dua bentuk akad yakni Mudharaba dan musyarakah. Kata kunci: Alokasi, DAPM, Ekonomi Islam. ABSTRACT Andi Dwi Indah Putri NIM 18050101068, Allocation of Community Empowerment Trust Funds for the Konda District DAPM Institution in the Islamic Economic Perspective (2018-2020 Period). Supervised by Akmal, M.E. and Abdul Wahid Mongkito S.Si., M.EI. Islamic Economics Study Program. 2022. The problem in this research is how the Community Empowerment Trust Fund Allocation System in Konda District, and how the Islamic economic perspective on the allocation of Community Empowerment Trust Funds in Konda District and how the conversion of sharia contracts to DAPM allocation in Konda District. The purpose of the study was to determine the Community Empowerment Trust Fund Allocation (DAPM) system in Konda District and to find out the Islamic economic perspective on the Community Empowerment Trust Fund Allocation in Konda District and to determine the conversion of the DAPM allocation agreement in Konda District. By using descriptive qualitative research methods. The usefulness of this research is as an evaluation material and contributes ideas in an effort to broaden horizons in the distribution of DAPM financing. This study uses a qualitative method with data collection techniques with techniques, observations, interviews and documentation. The results of the study are (1) the requirements for determining the standard of the borrower, namely domiciled in Konda District/FC KTP, FC Kartu Keluarga, owning a business and submitting a loan proposal application. The average minimum loan amount is Rp. 2,000,000-3,000,000 with a maximum of Rp. 20,000,000/person in one group, by taking 1.5% service benefits in monthly installments. (2) The allocation of Community Empowerment Trust Funds or DAPM in Konda District in the perspective of Islamic Economics when examined in a contextual paradigm is said to be usury and permissible because DAPM in the distribution of loan funds is used in productive business development and there is no element of zulm or exploitation, then the law is allowed to conducted. (3) Conversion of sharia contracts for DAPM allocation in Konda District can use two models, namely financing transactions with the principle of buying and selling which are implemented in the form of Murabahah and istisna contracts, and financing transactions with the principle of profit sharing implemented in two forms of contracts, namely Mudharaba and Musyarakah. Keywords: Allocation, DAPM, Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item