MANAJEMEN KINERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MTS DI KOTA KENDARI

Siti Fatimah Kadir, S (2007) MANAJEMEN KINERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MTS DI KOTA KENDARI. MANAJEMEN KINERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MTS DI KOTA KENDARI, 1 (2).

Text MANAJEMEN_KINERJA_DALAM_UPAYA_MENINGKATKAN_PROFESIONALISME_GURU.pdf Download (279kB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini, berfokus pada pelaksanaan manejemen kinerja dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru yang dilakukan oleh madrasah Tsanawiyah di Kota Kendari yang Annuskan dalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Pelaksanaan Manajemen Kinerja Guru MTs di Kota Kendari, (2) Apakah factor pendukung dan penghambat lan pelaksanaan manajemen kinerja guru di MTs Kota Kendari, dan (3) Mengapa guru selalu berupaya meningkatkan profesionalismenya di MTs Kota Kendari. Untuk menjawab tiga permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dalam memperoleh data dari informan kunci maupun dari penelitian dan pengkajian langsung ang dilakukan oleh peneliti. data data yang telah dihimpun dan dikonfirmasi keabsahannya, dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Dari hasil analisa data menunjukkan bahwa MTs yang ada diKota Kendari telah menerapkan system manajemen kinerja sebagaimana dalam penelitian terungkap bahwa manajemen kinerja dilaksanakan dengan cara; membuat perencanaan secara musyawarah dengan seluruh personil madrasah, mengumpulkan data, pengamatan dan dokumentasai dengan cara; pertemuan unsur pimpinan bersama dewan guru, dan melakukan evaluasi kinerja melalui DP3. factor-faktor yang mendukung pelaksanaan manajemen kinerja meliputi kegiatan-kegiatan ilmiah pengembangan SDM, memeberi kemudahan fasilitas antak mengakses informasi melalui perpustakaan, dan perlakuan kedisiplinan yang sama antara guru dan siswa, sedangkan factor yang menenghambat adalah adanya sebagian guru mengajarkan mata pelajaran yang tidak berdasarkan pada bidangnya serta sebagian guru yang memahami dan menyadari pentingnya bekerja secara professional. adapun alas an guru senantiasa berusaha meningkatkan profesionalisme kerjanya karena, pertama; madrasah selalu memberikan perhatian pada guru, kedua; selalu menerapkan system transparansi dan mengukur kinerja guru dengan cara-cara yang manusiawi dan bersahabat, ketiga; memberi kesempatan kepada guru untuk berkembang dan keempat; memberi pujian/penghargaan bagi guru yang berhasil. Akhirnya peneliti berkesimpulan bahwa pelaksanaan manajemen kinerja pada hakekatnya bukan berfungsi untuk memberikan penilaian performa kerja guru semata, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana tindakan yang harus diambil oleh kepala madrasah secara arif dan bijaksana dalam rangka mengarahkan dan membantu guru untuk mengembangkan kompetensi diri yang ada dalam dirinya sehingga mereka dapat menjadi guru yang memiliki kalifikasi yang handal dan benar-benar professional.

Actions (login required)

View Item