CARA PEMBONGKARAN KUBURAN MENURUT HUKUM ISLAM DI DESA UJUNG KECAMATAN DUA BOCCOE KABUPATEN BONE

H A M K A, NIM. 10020101044 (2014) CARA PEMBONGKARAN KUBURAN MENURUT HUKUM ISLAM DI DESA UJUNG KECAMATAN DUA BOCCOE KABUPATEN BONE. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
COVER.docx

Download (119kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (32kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (56kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (24kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Asli.docx

Download (18kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.docx

Download (10kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Cara Pembongkaran Kuburan Munurut Hukum Islam di Desa Ujung Kec. Dua Boccoe Kab. Bone”. Pokok kajian Skripsi ini adalah : (1). Bagaimana proses pelaksanaan pembongkaran kuburan di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone? (2). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembongkaran kuburan di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone ? Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Menjelaskan proses pelaksanaan pembongkaran kuburan di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. (2). Menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap pembongkaran Kuburan di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriftif yakni mendeskripsikan masalah-masalah yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: Proses pelaksanaan pembongkaran kuburan di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone teleh terlaksana sesuai dengan skenario yang telah dirancang pemerintah, meskipun dalam proses pelaksanaannya masih ada sebagian kecil dari masyarakat Desa Ujung yang tidak setuju dengan pembongkaran kuburan tersebut. Dalam proses pembongkaran kuburan tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: pertama, pemerintah melakukan sosilisasi kepada tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, Kedua, panitia program pembongkaran kuburan menyediakan lokasi tempat dimana kuburan tersebut dipindahkan. Ketiga, panitia program pembongkaran kuburan menggali kuburan yang baru terlebih dahulu sebanyak yang dibutuhkan, agar tulang belulang mayit dari kuburan yang dibongkar itu langsung dikuburkan setelah digali tanpa menunggu penggalian kuburan yang baru. Keempat, dilaksanakan pembongkaran sekaligus pemindahan, namun dalam pembongkaran kuburan tersebut ada beberapa kuburan yang dibongkar dengan menggunakan etsa karena tidak diketahui siapa keluarga pemilik kuburan itu. Kelima, penimbunan dan pembangunan pasar di lokasi bekas kuburan yang dibongkar dengan menggunakan tenaga manusia dan alat berat (etsa). Menurut tinjauan hukum Islam, bahwa proses pembongkaran kuburan di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupataen Bone tidak bertentangan dengan syairi’at Islam, tapi khusus penggalian kuburan dengan menggunakan alat berat (etsa) bertentangan dengan syari’at Islam. Karena hal ini selain menghina si mayit juga dapat mengakibatkan tulang-belulang si mayit pecah atau patah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Beti Mulu, M.Pd.I dan Umi Rohmah, S.HI, M.Si
Uncontrolled Keywords: CARA PEMBONGKARAN KUBURAN, HUKUM ISLAM
Subjects: Fiqhi
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 16 Oct 2017 06:50
Last Modified: 16 Oct 2017 06:50
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/473

Actions (login required)

View Item View Item