NILAI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM ADAT KARIA DI KELURAHAN MANDATI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI

RISNAWATI, NIM. 11030102011 (2016) NILAI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM ADAT KARIA DI KELURAHAN MANDATI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (661kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (573kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (612kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (602kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (482kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (843kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (839kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : RISNAWATI Nim : 11030102011 Judul : Nilai Dakwah Islamiyah Dalam Adat Karia Di Kelurahan Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi” Skripsi ini meneliti tentang “Nilai Dakwah Islamiyah Dalam Upacara Adat Karia Di Kelurahan Mandati Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi”. Dengan masalah pokok “Nilai Dakwah Islamiyah Dalam Upacara Adat Karia Di Kelurahan Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi” pengkajian terhadap tradisi ini menjadi penting untuk dilakukan sehingga menambah khasanah budaya bangsa, upacara ini dapat membina generasi muda, generasi berakhlak dan berbudi pekerti luhur. Tujuan Penelitian adalah :1) Untuk mengetahui prosesi adat karia yang dilakukan masyarakat di Kelurahan Mandati Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi; 2) Untuk mengetahui nilainilai dakwah Islamiyah dalam upacara Adat Karia di Kelurahan Mandati Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Jenis penelitian ini kualitatif, bersifat deskripif, maka penulis menggunakan metode penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh selanjutnya di olah dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan upacara adat karia pada masyarakat dimulai dengan penyampaian nasehat-nasehat yaitu Henoso(penyesalan), Helaisi(menjauhkan), Gau mbea(menyatakan tidak), dan Moga’ake (memutuskan), adapun prosesinya, 1) prosesi karia a) akan disunat bagi anak laki-laki dan anak perempuan dimandikan dengan air suci atau yang dikenal dengan hesofuikaria, b)dirias memakai pakaian adat Wakatobi, adapun nilai-nilai dakwah 1).mempererat tali silahturahmi, 2) gotong royong, 3) akhlak kepada orang tua dan sesama manusia, 4)larangan mengambil barang orang lain 5) ajaran tentang air untuk bersuci 6) ajaran tentang akidah. Implikasi dari penelitian ini adalah anak-anak yang akan melakukan kariaini akan mengetahui ajaran tentang akidah, dan mengtetahui hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dan ini tidak bertentangan dengan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sulaemang L, M. Th. I DAN Dr. Asliah Zainal, M.A
Uncontrolled Keywords: NILAI, DAKWAH ISLAMIYAH, ADAT KARIA
Subjects: Filsafat dan Perkembanganya
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 06 Nov 2017 07:19
Last Modified: 06 Nov 2017 07:19
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/595

Actions (login required)

View Item View Item