Laode Kasmin., NIM : 11020101042 (2015) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPACARA ADAT KASAMBU DI DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
|
Text
COVER.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nama : Laode Kasmin. Nim : 11020101042 Judul : Pandangan Hukum Islam Terhadap Upacara Adat Kasambu Di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Pembimbing: Drs. Muh. Idris, M.ag dan Ashadi L. Diab, SH, M.hum. Penelitian ini berjudul pandangan hukum Islam terhadap upacara adat kasambu di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Permasalahan yang penulis jadikan kajian dalam penelitian ini adalah: bagaimana sejarah pelaksanaan upacaara adat kasambu? Bagaimana tata cara pelaksanaan upacara adat kasambu di Desa masalili Kecamatan Kontunaga?, bagaimana Pandangan hukum Islam terhadap upacara adat kasambu di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui sejarah pelaksanaan upacara adat kasambu, untuk mengetahui tata cara pelaksanaan upacara adat kasambu di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga, dan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap upacara adat kasambu di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga. Jenis penelitian dalam menyusun skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara (Interview)pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber data lapangan dalam penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat serta unsur lain yang mendukung dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan selama ini menunjukkan bahwa: pertama, upacara adat kasambu adalah suatu ritual yang dilaksanakan pada bulan ketujuh masa kehamilan dan pada umumnya hanya dilakukan pada saat mengandung anak pertama. Upacara tradisi ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan, baik untuk ibu yang sedang mengandung dan juga calon bayi yang akan dilahirkan, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran calon penerus keturunan keluarga tersebut. Kedua, menurut pandangan hukum Islam upacara adat kasambu (tujuh bulanan kehamilan) tidak bertentangan dengan syariat Islam karena upacara adat kasambu ini semata-mata untuk menunjukkan rasa syukur kehadirat Allah Swt atas kehadiran seorang anak dalam sebuah rumah tangga. Upacara adat kasambu ini juga sebagai tempat silahturahmi antara keluarga si suami dan keluarga si istri beserta warga di sekitar tempat dilaksanakannya upacara adat kasambu tersebut. Kata kunci: Kasambu, Tradisi dan Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Drs. Muh. Idris, M.ag dan Ashadi L. Diab, SH, M.hum |
Uncontrolled Keywords: | Kasambu, Tradisi dan Hukum Islam. |
Subjects: | Fiqhi |
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah |
Depositing User: | Tilman Syah . |
Date Deposited: | 11 Nov 2017 07:44 |
Last Modified: | 11 Nov 2017 07:44 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/642 |
Actions (login required)
View Item |