NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ADAT TINASUKA PADA PERKAWINAN SUKU WAWONII KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

MUH.ALPIN, NIM:13010101064 (2017) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ADAT TINASUKA PADA PERKAWINAN SUKU WAWONII KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.BAB I.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.BAB II.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.BAB III.pdf

Download (35kB) | Preview
[img] Text
5.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img]
Preview
Text
6.BAB V.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8.LAMPIRAN.pdf

Download (585kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muh.Alpin, Nim, 13 01 01 10 10 64, Gmail, [email protected] “ NilaiNilai Pendidikan Agama Islam Dalam Adat TinaSuka Pada Perkawinan Suku Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan” Penelitian ini bertujuan (a).Untuk mengetahui dan memahami Nilai- Nilai pendidikan Islam dalam adat Tinasuka pada masyarakat Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk pendapat, pandangan atau ungkapan pemikiran lain yang diperoleh melalui hasil wawancara atau interview, kemudian dianalisis dengan menyusun data, untuk mengetahui keabsahan data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan data. Hasil, Nilai pendidikan Islam dalam adat Tinasuka ini adalah toleransi, kerja keras, tanggungjawab, kehormatan wanita, kerja sama, dalam menetukan tinasuka sikap toleransi didahulukan karena dalam proses pemberian tinasuka tidak ada unsur paksaan walaupun secara hukum adat sudah ditentukan tiga puluh pohon kelapa tetapi yang mejadi nilai toleransi adalah proses pemberian tinasuka yang dikonversi menjadi uang dan di luar ongkos pernikahan, pada massa kerajaan semua penghuni di pulau wawonii dituntut keras untuk menanam pohon kelapa sebagai salah satu sumber penghidupan dan mahar pernikahan. Setelah berahirnya sistem kekerajaan mahar yang di berikan mempelai pria kepada mempelai wanita bisa dikonversi dengan uang dengan pertimbangan banyaknya suku yang mendiami pulau Wawonii, dan dalam pemberian tinasuka tanggungjawab seorang mempelai laki-laki adalah wujud seorang suami yang siap memberih nafkah kepada istri dan menuntun istri dalam hal agama, nilai kehormatan wanita adalah suatu simbol yang dikenal dengan tinasuka atau mahar yang merupakan suatu simbol penghormatan dan penggagungan seorang wanita yang disyaratakan Allah sebagai hadia laki-laki, kerja sama dalam menentukan tinasuka merupakan kewajiban dalam suatu keluarga untuk membantu mempelai laki-laki dalam menentuakan mahar untuk mempelai wanita.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muh. Shaleh, M.Pd
Uncontrolled Keywords: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM,ADAT TINASUKA,PERKAWINAN
Subjects: Filsafat dan Perkembanganya
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 15 Nov 2017 03:11
Last Modified: 15 Nov 2017 03:11
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/669

Actions (login required)

View Item View Item