RITUAL PITONAN ADAT JAWA MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konawe Selatan)

DEWI ERNAWATI, Nim : 13020101009 (2017) RITUAL PITONAN ADAT JAWA MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konawe Selatan). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (759kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (205kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : Dewi Ernawati Nim : 13020101009 Judul :Ritual Pitonan Adat Jawa Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konsel) Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan judul aritual Pitonan Adat Jawa Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konsel). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1.) bagaimana bentuk pelaksanaan ritual pitonan adat Jawa di Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konsel, dan 2.) Bagaimana ritual pitonan adat Jawa menurut tinjauan hukum Islam di Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konsel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagiamana bentuk pelaksanaan ritual pitonan adat Jawa menurut tinjauan hukum Islam di Desa Laloumili Kec. Lalembu Kab. Konsel dan bagaimana ritual pitonan adat Jawa menurut tinjauan hukum Islam di Desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konsel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat tertentu sesuai yang peneliti dapatkan. Penelitian ini bersifat field research. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan cara Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilanjutkan teknik analisis data dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Dan dilanjutkan dengan Uji keabsahan Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk ritual pitonan adat jawa menurut tinjauan hukum Islam (studi kasus desa Laloumili Kec. Lalembuu Kab. Konsel) Bahwa dalam tradisi pitonan ini dapat saja dilakukan, karena dalam ritual pitonan dikelurahan Laloumili tidak ada yang menyimpang atau bahkan bertentangan dengan syariat hukum Islam, sebab dalam pelaksanaan ritual pitonan dibacakan kalimat-kalimat toyibah yang berbau bacaan ayat-ayat suci Al-qur’an. Pitonan juga merupakan salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT sehingga dengan adanya pitonan ini masyarakat melakukan salah satu perwujudan rasa syukurnya dalam ini bisa dikatakan dapat bersedekah kepada orang lain dan menjalin silaturahmi sesama keluarga umat Islam. Selain itu dalam pelaksanaan ritual pitonan alangkah baiknya bila tidak menghambur-hamburkan makanan sebab orang yang menghamburkan makanan bisa disebut sebagai orang yang pemboros dan makanan bisa menjadi mubadzir. Memiliki sifat yang suka menghambur-hamburkan makana tidak baik. Dari sudut pandang ini acara ritual pitonan hukumnya boleh, bahkan sunnah karena termasuk dalam walimah yang bertujuan untuk menampakkan rasa syukur akan nikmat Allah berupa akan lahirnya seorang bayi. Terlebih lagi apabila hidangan tersebut disuguhkan dengan mengundang orang lain dan diniati untuk sedekah sebagai permohonan agar ibu yang mengandung dan bayi yang dikandung terhindar dari mara bahaya. Para ulama’ menyatakan bahwa hukum sedekah adalah sunnah, apalagi jika dilakukan pada saat-saat penting dan genting.

Actions (login required)

View Item