METILA’O DALAM EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Penggarapan Lahan Pertanian Masyarakat Suku Moronene Di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana)

Junaedi Salam, NIM.13020103070 (2017) METILA’O DALAM EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Penggarapan Lahan Pertanian Masyarakat Suku Moronene Di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (706kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (760kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Junaedi Salam, NIM: 13020103070. Metila’o Dalam Ekonomi Islam ( Studi Kasus Penggarapan Lahan Pertanian Masyarakat Suku Moronene Di Keacamatan Rumbia, Kabupaten Bombana). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Kendari melalui bimbingan Ibu Dr. Hj. Ummi Kalsum, M.Ag dan Bapak H. Muhammad Turmudi, S.Ag.,MM. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menghubungkan sejarah kebudayaan masyarakat setempat yang berkaitan dengan gambaran dari bentuk ragam kesepakatan berbagi hasil di Nusantara, salah satunya adalah kesepakatan berbagi hasil panen dalam Penggarapan lahan pertanian yang oleh masyarakat di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana disebut dengan istilah Metila’o. Istilah Metila’o sendiri merupakan kegiatan turun temurun masyarakat dalam pelaksanaan bagi hasil Penggarapan lahan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Metila’o dalam Penggarapan lahan pertanian serta untuk mengetahui kesamaan dan kesesuaian pelaksanaan Metila’o dengan Muzara’ah dalam Ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode pendekatan personal kepada pihak terkait, serta dengan mengungkap Sejarah dan Peradaban Suku masyarakat setempat. Metode penentuan sampel adalah wilayah yang terdapat objek perolehan data pada satu titik di wilayah kecamatan. Perolehan data adalah data primer melalui penelitian lapangan dan data sekunder diperoleh melalui kepustakaan. Kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa Pelaksanaan Metila’o dalam Penggarapan lahan pertanian masyarakat di Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana dilakukan secara hukum Adat dan kebiasaan yang sudah turun temurun dengan menerdasarkan pada persetujuan dan kesepakatan yang dilakukan secara kekeluargaan antara pihak terkait secara Lisan dengan dasar kepercayaan, hal tersebut terdapat kesamaan dengan Muzara’ah dalam Ekonomi Islam, bahwa pelaksanaan lebih mengarah pada gotong royong dan saling membantu demi menjalin kerukunan sesama warga. Hal yang lain adalah terdapat satu perbedaan yang paling mendasar antara pelaksanaan Metila’o dengan Muzara’ah dalam Ekonomi Islam yakni bahwa segala bentuk kerugian pada kesepakatan pilihan yang kedua hanya ditanggung sepenuhnya oleh pihak peminjam karena dianggap sebagai kelalaian sepenuhnya, kontrak kerja tersebut berakhir saat musim panen berakhir.

Actions (login required)

View Item