TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT JIWA DAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN PENDERITA SAKIT JIWA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari)

DIGDYA BAGASTYATAMA, NIM. 13020101026 (2017) TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT JIWA DAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN PENDERITA SAKIT JIWA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (775kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (514kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (644kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (222kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama Penyusun : Digdya Bagastyatama NIM : 13020101026 Judul Skripsi : Tanggung Jawab Rumah Sakit Jiwa dan Keluarga Terhadap Perawatan Penderita Sakit Jiwa Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari) Skripsi ini berkenaan dengan Tanggung Jawab Rumah Sakit Jiwa dan Keluarga Terhadap Perawatan Penderita Sakit Jiwa Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari) dengan pokok permasalahan yaitu: 1) Bagaimana model tanggung jawab rumah sakit jiwa dan keluarga dalam perawatan penderita sakit jiwa dan 2) bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap model tanggung jawab rumah sakit jiwa dan keluarga tersebut dalam perawatan kepada penderita sakit jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini untuk mengetahui: 1) Model tanggung jawab rumah sakit jiwa dan keluarga dalam perawatan kepada penderita sakit jiwa dan 2) mengetahui tinjauan Hukum Islamnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa model tanggung jawab perawatan rumah sakit jiwa menurut Standar Operasional Prosedur yang berlaku di rumah sakit jiwa ada lima yaitu: mengkaji data pasien, melakukan diagnose keperawatan, merencanakan keperawatan, melakukan tindakan keperawatan, dan mengevalusai keperawatan. Sedangkan, model tanggung jawab perawatan keluarga menurut surat pernyataan yang dibuat rumah sakit jiwa dan disetujui keluarga ada tiga yaitu: membiayai perawatan, menanggung perbuatan pasien yang merugikan orang lain, dan datang menjenguk minimal dua kali dalam sebulan atau datang karena ada keperluan terapi keperawatan. Rumah sakit jiwa telah melakukan tanggung jawab perawatannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Menurut tinjauan Hukum Islam, hal ini sudah sesuai karena sesuai dengan maksud dan tujuan Hukum Islam yaitu demi kemaslahatan umat dan juga rumah sakit jiwa sudah menjalankan amanah yang diberikan kepadanya yaitu member perawatan. Sedangkan, pihak keluarga yang tidak menjalankan tanggung jawabnya dalam perawatan karena alasan sibuk dengan pekerjaan maka menurut Hukum Islam itu berkhianat dan tidak dibolehkan, sedangkan jika dengan alasan yang diluar batasannya atau kemampuannya maka menurut Hukum Islam itu diberi dispensasi atau kemudahan.

Actions (login required)

View Item