Praktek Penambo pada Sektor Transportasi Laut Ditinjau Dalam Perpektif Ekonomi Islam (Perannya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat)

Mazrianti, NIM : 13020103052 (2017) Praktek Penambo pada Sektor Transportasi Laut Ditinjau Dalam Perpektif Ekonomi Islam (Perannya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (767kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (357kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (321kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : Mazrianti NIM : 13020103052 Judul Skripsi : Praktek Penambo pada Sektor Transportasi Laut Ditinjau Dalam Perpektif Ekonomi Islam (Perannya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat) Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan praktek penambo pada sektor tansportasi laut di tinjau dalam prepektif ekonomi islam dan perannya dalam menunjang kesejahteraan masyarakat di kelurahan talaga I. penelitian ini dilaksanakan di kelurahan talaga I kecamatan talaga raya kabupaten buton tangah penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan di mulai pada bulan juni sampai bulan juli 2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung, melakukan pengamatan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analaisis yang dikemukakan oleh Syaifuddin Azwar yakni menangkap berbagai fakta atau fenomena- fenomena sosial melalui pengamatan dilapangan, kemudian menganalisisnya dan berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati atau menggambarkan sekaligus mengkaji kondisi objek penelitian berdasarkan data-data yang dikumpulkan. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa: 1) Praktek penambo memiliki rukun yang sama terhadap praktek sewa-menyewa (upah) dalam fiqih muammalat yang biasa disebut sebagai ijarah serta terpenuhi semua rukunnya yang terdiri dari objek ijarah, akad, pihak mu’jir dan musta’jir serta jaminan terhadap keselamatan objek ijarah, Tarif yang dikenakan tidak memberatkan kedua belah pihak yakni terjadi atas dasar suka sama suka atau saling merelakan. Jadi praktek penambo merupakan praktek sewa-menyewa jasa yakni yg menjadi pihak penyewa adalah pedagang di Kelurahan Talaga I. 2) Jika ditinjau dari perspektif ekonomi islam, maka praktek penambo memiliki unsur ekonomi, yakni adanya pendapatan yang layak dari pihak mu’jir dan musta’jir yang didapatkan praktek penambo sepenuhnya berkarakteristik islami, hal ini dapat dilihat dari saling tolong menolong dari kedua pihak, rasa tanggung jawab, adanya kerja sama antara dua pihak yakni saling membutuhkan satu sama lain dalam upaya mendapatkan nafkah dan yang terakhir adalah bayaran upah disegerakan tanpa ditunda oleh penyewa jasa (pedagang).

Actions (login required)

View Item