UPAYA GURU AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI MTs NEGERI WAWORETE KECAMATAN WAWONII TIMUR LAUT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

SARBANUN, NIM : 07 010101 071 (2014) UPAYA GURU AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI MTs NEGERI WAWORETE KECAMATAN WAWONII TIMUR LAUT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.docx Download (68kB)
	Text BAB I.docx Download (29kB)
	Text BAB II.docx Download (26kB)
	Text BAB III.doc Download (52kB)
	Text BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	Text BAB V.docx Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (16kB)

Abstract

ABSTRAK Sarbanun. 07 010101 071. “Upaya Guru Agama Islam Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di MTs Negeri Waworete Kec. Wawonii Timur Laut Kab. Konawe Kepulauan”. Melalui bimbingan Ir. Hj. Ety Nur Inah, M.Si. dan Wa Muna, S.Ag. M.Pd.I. Pendidikan agama Islam di sekolah dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan keagamaan pada peserta didik dan mendidik mereka menjadi manusia yang beragama. Atas dasar itu, maka guru agama Islam di sekolah sejatinya memainkan peran penting dalam menanggulangi kenakalan siswa di sekolah. melalui penelitian ini penulis ingin mengungkapkan upaya guru agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete. Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete, strategi apa yang digunakan oleh guru agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete, bagaimana peran guru agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui tekhnik trianggulasi yaitu trianggulasi tekhnik, trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete pada umumnya berbentuk pelanggaran tata tertib sekolah dan dapat diketagorikan dalam bentuk pelanggaran ringan. Kenakalan siswa dalam bentuk pelanggaran berat juga pernah terjadi di MTs Negeri Waworete namun masih dalam kuantitas (jumlah kasus) yang relatif kecil dan masih dapat ditanggulangi oleh pihak sekolah. Strategi guru agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete adalah sebagai berikut: (1) memberi penguatan terhadap pendidikan agama islam di sekolah, (2) memberikan pemahaman kepada siswa tentang dampak dari perilakunya, (3) penegakkan disiplin sekolah, (4) menciptakan suasana religius di sekolah. Peran guru agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di MTs Negeri Waworete dilakukan melalui peran-peran sebagai berikut: (1) peran sebagai pengajar, (2) peran sebagai pendidik, (3) peran sebagai pemimpin siswa, dan (4) peran sebagai motivator siswa.

Actions (login required)

View Item