Mewujudkan Keadilan Distrbutif (Distributive Justice) Sebagai Upaya Dalam Mengatasi Kemangkiran (Abseenteism) Pegawai

Syamsuddin, SMS (2015) Mewujudkan Keadilan Distrbutif (Distributive Justice) Sebagai Upaya Dalam Mengatasi Kemangkiran (Abseenteism) Pegawai. Shautut Tarbiyah, 33 (2). pp. 147-166.

Preview

Text Mewujudkan Keadilan Distrbutif (Distributive Justice) Sebagai Upaya Dalam Mengatasi Kemangkiran (Abseenteism) Pegawai.pdf Download (140kB) | Preview

Abstract

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk mengkaji langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam mewujudkan keadilan distributif sebagai upaya dalam mengatasi kemangkiran pegawai. Keadilan distributif secara umum diandang sebagai persepsi tentang kewajaran yang dirasakan oleh seseorang yang didasarkan atas rasio hasil yang diperoleh individu atas kontribusinya dibandingkan dengan rasio hasil kontribusi orang lain. Persepsi pegawai ini sangat terkait dengan hasil komparasi seorang pegawai terhadap hasil yang didapatkan atas hasil kerja yang telah dicapai dengan hasil yang didapatkan pegawai lainnya yang secara umum memiliki beban dan hasil kerja yang dianggap setara. Jika ternyata hasil yang didapatkan setelah dikomparasikan dengan orang lain berbeda terutama dianggap lebih rendah maka akan memunculkan persepsi perilaku tidak adil terhadap pimpinan. Hasil persepsi pegawai inilah yang dapat menimbulkann korelasi dan hubungan dengan perilaku kerja pegawai lainnya yang sangat penting dalam menjaga efektivitas dan efisiens lembaga. Salah satu aspek yang dapat dipengaruhi adalah kemangkiran. Dalam artian jika pegawai memliki perssepsi yang baik terhadap keadilan distributif baik maka tingkat kemangkirannya akan rendah dan begitpula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item