Da’wah in Socio-Religious Engineering Perspective; Study of Independent Santri for Nomad Children in Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta

Zainal, AZ (2017) Da’wah in Socio-Religious Engineering Perspective; Study of Independent Santri for Nomad Children in Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. In: International Dakwah Conference, 4-5 Oktober 2017, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Dakwah Rekayasa Sosial; Full paper.pdf

Download (683kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Dakwah Rekayasa Sosial; Full paper.pdf

Download (683kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAKWAH PERSPEKTIF REKAYASA SOSIAL-RELIGIUS.pdf

Download (319kB) | Preview
Official URL: http://dakwah.uin-suka.ac.id/2018/01/e-proceeding-...

Abstract

Keberhasilan dakwah Islam ditentukan oleh kebermaknaan (meaningful) pengaruhnya dalam masyarakat muslim. Studi ini akan mengkaji para santri mandiri dari beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara yang nyantri di PP Sunan Pandanaran Yogyakarta. Santri mandiri adalah kategori santri yang tidak perlu membayar (baik biaya makan maupun biaya sekolah). Artikel ini akan menganalisis dua hal; pertama akses keterhubungan antara aktor (yang mengirimkan anak-anak rantau), santri mandiri dan kiai; dan kedua, implikasi dakwah dengan praktek rekayasa sosial dalam kehidupan sosial keagamaan para santri dan keluarganya. Hasil penelitian menunjukan bahwa santri mandiri di PP Sunan Pandanaran yang berasal dari anakanak rantau dari Sulawesi Tenggara merupakan upaya dakwah dengan pendekatan rekayasa sosial-religius. Inisiasi ini dianggap berhasil oleh sebab akses dan keterhubungan aktor (yang juga alumni santri) dengan kiai secara genealogis intelektual disatu sisi dan keterhubungan aktor dengan relasi kekerabatan serta patronase dengan para santri mandiri di sisi lainnya. Rekayasa sosial-religius ini tidak hanya mengentaskan anak-anak rantau dari kemiskinan (baik harta, pendidikan, dan akhlak); tetapi juga menjadi magnet yang menarik banyak santri. Studi ini hendak menggarisbawahi bahwa dakwah dengan pola transmisi genealogis intelektual, tidak hanya efektif dan bermakna bagi pengentasan kemiskinan (apapun bentuknya), tetapi juga menjaga dan memperkokoh keberlangsungan (continuity) syiar Islam itu sendiri.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: dakwah, rekayasa sosial-religius, pengentasan kemiskinan, pesantren, santri dan kiai
Subjects: Agama
Budaya Organisasi
Ilmu Sosial
Dakwah
Depositing User: asliyah zain .
Date Deposited: 06 May 2018 07:04
Last Modified: 11 Jul 2019 08:31
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1148

Actions (login required)

View Item View Item