PROSESI POTUMPUA MENURUT ADAT SUKU BUTON DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM ( Studi Kasus di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi

AWALUDDIN, NIM: 11020101060 (2018) PROSESI POTUMPUA MENURUT ADAT SUKU BUTON DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM ( Studi Kasus di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK AWALUDDIN, Nim. 11020101060, “Prosesi Potumpua Menurut Adat Suku Buton Di Tinjau Dari Hukum Islam (Sutudi Kasus Di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi)” Fakultas Syariah Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Dibimbing Oleh Dr. Hj. Ipandang, M. Ag dan Jabal Nur. S. Ag., M.A vii Skripsi ini berjudul “Prosesi Potumpua Menurut Adat Suku Buton Di Tinjau Dari Hukum Islam (Sutudi Kasus Di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi)”. Pokok kajian Skripsi ini adalah: (1). Bagaimana Prosesi Potumpua (peminangan) menurut Adat Suku Buton di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi? (2). Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Prosesi Potumpua (peminangan) menurut Adat Suku Buton di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi? Tujuan dalam penelitian ini dimaksudkan (1) Untuk menjelaskan Prosesi Potumpua (peminangan) menurut Adat Suku Buton di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi, (2) Untuk menjelaskan tinjauan Hukum Islam terhadap Prosesi Potumpua (peminangan) menurut Adat Suku Buton di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metotode penelitaian Kualitatif deskriptif dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dengan tehnik pengupulan data yakni dengan cara Obserfasi, Interview dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan meliputi Reduksi data, Display data dan Verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, menunjukkan bahwa: (1) Prosesi Potumpua (Peminangan) Menurut Adat Suku Buton Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Studi Kasus di Desa Sombano yang dilakukan oleh keluarga kedua belah pihak terdiri dari beberapa tahap yaitu: Emangguru (Mencari Informasi, Pasola (Mengabarkan/kepastian) dan Potumpua (Peminangan). (2) Tinjauan Hukum Islam terhadap prosesi Potumpua (peminangan) Menurut Adat Suku Buton di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi di Desa Sombano, sejalan dengan Hukum Islam. Namun dalam tahapan-tahapanya, terdapat syarat-syarat yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Syarat-syarat yang dimaksud adalah harus mendapatkan kecocokan nama dari kedua calon mempelai, mencari hari baik yang bersandarkan pada gejala-gejala alam/simbol-simbol bulan, serta syarat-syarat wajib adanya, yang harus di bawa pada tahap Potumpua. Dimana salah satu syarat tersebut yaitu buah pinang memiliki makna, bisa mencegah gangguan gaib/jin Sedangkan jika di kaitkan dengan pengertian peminangan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Bab III Pasal 11 ketentuan umum, serta di kaitkan dengan pendapat Para ahli fiqih maka tidak ada anjuran untuk melakukan syarat-syarat tersebut.

Actions (login required)

View Item