PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SYARAT POLIGAMI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 (STUDI KASUS MASYARAKAT KELURAHAN PONDIDAHA KABUPATEN KONAWE)

J I S R A N, NIM. 11020101031 (2017) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SYARAT POLIGAMI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 (STUDI KASUS MASYARAKAT KELURAHAN PONDIDAHA KABUPATEN KONAWE). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (554kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (686kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (343kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (503kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Jisran, Nim: 11020101031, “Presepsi Masyarakat Tentang Syarat Poligami Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe)”, (dibimbing Oleh Dr. Ipandang, M.Ag dan Kartini, S.Ag. M.HI) Skripsi ini membahas tentang Presepsi Masyarakat Tentang Syarat Poligami Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe), dengan rumusan masalah bagaimanakah presepsi masyarakat tentang syarat poligami berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 di Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe? dan Apakah yang menjadi penyebab masyarakat melakuakan poligami di Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang syarat poligami berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 di Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kwalitatif. Tehnik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Presepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya, sedangkan Poligami adalah sistem perkawinan yang salah satu pihak memiliki atau mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang bersamaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Presepsi masyarakat tentang poligami di Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe ditemukan bahwa sebagian besar persepsi masyarakat Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe menolak praktek poligami. Mereka menilai bahwa poligami saat ini lebih menonjolkan aspek pemuasan nafsu belaka daripada nilai-nilai dan tujuan kemanusiaan serta ibadah. Penyebab masyarakat melakuakan poligami di Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe karena 1) ingin mensejahtrakan kehidupan perempuan di Kelurahan Pondidaha Kabupaten Konawe. 2) karena faktor nafsu dan egois semata. 3) paktor ketiadaan anak. 4) paktor ekonomi dan sosial. 5) kondisi istri yang sakit permanen dan tidak dapat melaksanakan kewajibannya. 6) istri tidak dapat melayani suami dengan baik. 7) Karena ajaran Islam yang memperbolehkan poligami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ipandang, M.Ag dan Kartini, S.Ag. M.HI
Uncontrolled Keywords: Presepsi Masyarakat, Poligami dan Poligami Menurut UU No.1 Tahun 1974
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 28 Feb 2019 00:57
Last Modified: 28 Feb 2019 00:57
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1699

Actions (login required)

View Item View Item