GELAR DAN MAKNA HAJI MABRUR

MOH.SAFRUDIN, MS (2019) GELAR DAN MAKNA HAJI MABRUR. IAIN KENDARI (3).

[img]
Preview
Text
GELAR DAN MAKNA HAJI MABRUR.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Bulan Zulqaidah dan bulan Zulhijjah adalah saatnya jamaah haji Indonesia berangkat ke tanah suci Makkatal Mukarramah. Beberapa hari ini saya mendapat undangan tasyakuran walimatussafar (atau syukuran dalam rangka menunaikan Ibadah haji) keluarga, tetangga, kerabat yang mendapatkan nikmat menunaikan ibadah haji tahun ini dengan senang hati saya menghadiri acara tersebut sembari mendoakan semoga menjadi haji mabrur dan minta didoakan supaya saya juga segera menyusul amin. Gelar bagi yang telah pergi haji ini berawal Pada masa penjajahan abad XIX, ibadah haji menjadi sarana penyadaran penduduk Hindia Belanda (Indonesia) tentang kemerdekaan bangsanya. Jadilah para haji-haji sebagai penggerak antipenjajahan (Wiltox:1997). Paruh pertama abad XX, haji dilihat sebagai jembatan tercepat meraih martabat di tengah masyarakat. Misalnya di Minangkabau, banyak anak muda yang ingin melaksanakan ibadah haji, dilanjutkan menuntut ilmu dengan tekun. Sekembalinya dari Tanah Suci, mereka dihormati dan dengan segera akan dilamar untuk menikah (Vredenbergt:1997). Lalu, apa ruh dan makna haji pada masa sekarang?

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: GELAR HAJI
Subjects: Agama
Hukum Islam
Sosial dan Budaya Islam
Al-Qur'an dan Ilmu Tafsir
Al-Hadist dan Ilmu Terkait
Fiqhi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: safrudin moh safrudin
Date Deposited: 24 Jul 2019 01:31
Last Modified: 24 Jul 2019 01:31
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1834

Actions (login required)

View Item View Item