Ashadi, L. Diab (2019) TEOLOGI KORUPSI: Agama dan Bayang-Bayang Pcrilaku Korupsi. IAIN KENDARI.
|
Text
Teologi korupsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pcnegakan hukumbagi pelaku korupsi (Koruptor) terus digulirkan. Pelaku korupsi terancam dihukum. Kelompok-kclompok kcagamaan dan LSM, partai politik dan secara bersama-sama juga Lelah dengan lantang menyerukan perlawanan terhadap korupsi. Berbagai forum diskusi, seminar dan workshop yang dilakukan para akademisi dalam rangka menyamakan semangat untuk melawan korupsi terus digalakkan. Berdasarkan data dari penyidikan kasus korupsi dalam empat tahun terakhir pada ditemukan pada tahun 2014 terdapat 56 kasus korupsi yang disidik KPK. Kemudian naik pada tahun 2015 menjadi 57 kasus, dan pada tahun 2017 naik lagi menjadi 99 kasus. Para kepala daerah dari tingkat Gubemur hingga Wali Kota atau Bupati terjerat korupsi. Pejabat eselon I, II, dan m dan dari kalangan swasta pun tidak sedikit terlibat korupsi. Modus korupsi yang paling sering dilakukan adalah penyuapan. Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini di Sulawesi tenggara, Walikota dan calon Gubemur yang merupakan anak dan ayah tertangkap tangan oleh KPK. ( Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi,1985).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TEOLOGI Agama Korupsi |
Subjects: | Tasawuf Sosial dan Budaya Islam Islam (Umum) Fiqhi Ekonomi Ekonomi Islam |
Divisions: | KARYA TULIS ILMIAH DOSEN > DSN_ASHADI_L_DIAB KARYA TULIS ILMIAH DOSEN > DSN_ASHADI_L_DIAB |
Depositing User: | Aldhy Purwanto |
Date Deposited: | 20 Nov 2019 11:24 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 11:24 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2075 |
Actions (login required)
View Item |