ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP CERAI GUGAT AKIBAT KDRT (STUDI KASUS PADA PENGADILAN AGAMA KENDAR

BAHRUL ULUM, NIM. 10020101016 (2016) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP CERAI GUGAT AKIBAT KDRT (STUDI KASUS PADA PENGADILAN AGAMA KENDAR. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (322kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (472kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (409kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bahrul Ulum, NIM 10020101016, Judul : Analisis Putusan Hakim Terhadap Cerai Gugat Akibat Kdrt (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kendari). Di bimbing Oleh: Dra. Beti Mulu, M.Pd.I dan Kartini, S.Ag., M.HI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Bagaimana Kondisi Objektif Istri, Analisis putusan Hakim, dan Pandangan Hukum Islam terhadap Istri yang Gugat cerai Akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan di Pengadilan Agama Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif yang merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan prosedur penelitian yang menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku serta keadaan yang diamati. Penelitian kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, tekhnik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau perifikasi data adapun pengecekan keabsahan data, penelitian menggunakan trianggulasi. Dari hasil penelitian mengenai Analisis putusan Hakim terkait Putusan perkara Pertama Kartina binti Jamaluddin sebagai pihak pemohon dalam kasus ini merasa perlu untuk mengetahui status dirinya apakah masih dapat dikatakan sebagai istri sah dari Erwinsyah bin Jupriadi atau tidak, Dimana suami tidak bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya, serta memiliki kebiasaan buruk karena pergaulan di luar rumah tangga dan lain sebagainya. Sang istri saat ini tidak pernah terpenuhi kebutuhannya bersama anaknya oleh suaminya baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan biologis, maka dari itu saat ini sang istri dari pihak tergugat tinggal bersama orang tua dan harus mencari nafkah untuk kebutuhannya dan kebutuhan kedua anaknya. Maka dari itu hasil putusan hakim untuk menunjukkan status yang sebenarnya yang dimiliki oleh pemohon. Kedua Hasil putusan hakim yang dapat disimpulkan Pertama Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir, Kedua Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek Ketiga Menjatuhkan talak satu ba’in shugra tergugat (Erwinsyah bin Jupriadi) terhadap Penggugat (Kartini binti Jamaluddin) Keempat Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kendari untuk mengirimkan salinan putusan yang berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendari baratKetiga Dalam pandangan hukum Islam Cerai Gugat yang dilakukan Istri sebagai Penggugat dapat terjadi dalam bentuk kelalaian dari pihak suami untuk memenuhi kewajibannya terhadap istri, baik nafkah lahir maupun nafkah batin. Selain itu faktor lain adalah karena Suami melakukan tindak Kekerasan terhadap istri yang dikenal dengan istilah KDRT dan hal ini sangat terlarang dalam Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Beti Mulu, M.Pd.I dan Kartini, S.Ag., M.HI
Uncontrolled Keywords: PUTUSAN HAKIM, CERAI GUGAT,KDRT
Subjects: Fiqhi
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 18 Sep 2017 08:09
Last Modified: 18 Sep 2017 08:09
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/213

Actions (login required)

View Item View Item