GERAKAN DAKWAH SALAFY DI KOTA KENDARI

ASWAN MALABA, NIM. 11030102007 (2016) GERAKAN DAKWAH SALAFY DI KOTA KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (565kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (565kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text DFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (288kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ASWAN MALABA, NIM. 11030102007 “Gerakan Dakwah Salafy Di Kota Kendari” (dibimbing oleh Dr. Tomo P. dan Mansur) Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana sejarah munculnya gerakan Dakwah Salafy di Kota Kendari dan bagaimana bentuk aktifitas Dakwah Salafy di Kota Kendari serta bagaimana pengorganisasian gerakan Dakwah Salafy di Kota Kendari. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dimana penulis menguraikan data secara deskriptif, valid dan faktual tentang sifat tertentu sesuai dengan yang peneliti dapatkan. Penelitian yang seperti ini disebut field research, yakni penelitian yang bersifat ilmiah dan suatu kebenaran yang didapatkan dari fenomena yang terjadi di lapangan. Temuan penelitian ini adalah Dakwah Salafiyyah di Kota Kendari mulai diperkenalkan kepada masyarakat Muslimin pada sekitar akhir tahun 1993 atau awal tahun 1994. Pada awalnya dakwah Ahlus Sunnah ini memang mendapatkan penentangan dari masyarakat, namun seiring berjalannya waktu mendapatkan penerimaan di hati masyarakat Kota Kendari. Adapun bentuk-bentuk aktivitas Dakwah Salafy di Kota Kendari diantaranya adalah pembangunan pondok pesantren dan sekolah, pembangunan masjid, pengadaan kajian-kajian rutin, dan penyebaran buletin-buletin dakwah. Kajian-kajian yang mengatasnamakan diri sebagai Dakwah Salafy dapat dibedakan menjadi 6, yaitu; kajian di Minhajus Sunnah (Salafy Sejati), kajian para pengikut Hajuri (Hajawiroh), kajian para da’i MLM (Mutalawwin, La’ab, Maakir), kajian di Islamic Center Mu’adz bin Jabal (Hizbi), kajian para pengikut Rodja (Hizbi-Sururi) dan kajian yang dibawakan oleh da’i yang memisahkan diri dari kelima tempat kajian yang ada. Dari keenam tempat kajian tersebut hanya satu yang berada di atas manhaj Salaf atau manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, yakni kajian di Minhajus Sunnah Kendari dan yang sejalan dengan mereka. Sedangkan kelima tempat kajian lainnya telah keluar dari Salafy atau Ahlus Sunnah Wal Jama’ah berdasarkan fatwa dan tahdzir dari para Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan tingkat kesesatan yang berbeda-beda. Kata kunci: dakwah, Salafy.

Actions (login required)

View Item