Pengembangan Mutu Pendidikan di Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara

Syahrul, Syahrul and Karno, Edy (2014) Pengembangan Mutu Pendidikan di Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Seminar Nasional Universitas Negeri Jakarta. pp. 1-14. (Submitted)

Preview

Text ARTIKEL SEMNAS UNJ 2014.ok.pdf Download (80kB) | Preview

Abstract

Pendidikan bermutu merupakan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tetapi dalam prakteknya belum dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat. Dengan otonomi daerah, sesungguhnya terbuka ruang untuk melakukan inovasi bagi pendidikan yang lebih bermutu. Salah satu daerah yang menjadi objek amatan adalah Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara. Riset ini menemukan bahwa: Pertama, Kondisi mutu pendidikan di Kabupaten Buton dari tingkat TK, SD, SLTP hingga SLTA masih rendah, sehingga perlu pembenahan sesuai standar mutu pendidikan nasional. Kedua, Ketercapaian Delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Kabupaten Buton dapat dilihat dari: a) rendahnya kompetensi siswa; b) rendahnya standar proses pembelajaran; c) Pada aspek mutu sarana dan prasarana masih sangat rendah; d) Pada aspek standar pengelolaan belum memenuhi standar pelayanan pendidikan; e) Pada aspek standar pembiayaan mendapatkan nilai di atas 60; f) Mutu lulusan berada pada kriteria kelulusan cukup; g) Pada aspek standar tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan nilai yang diperoleh masih di bawah 60; h) Pada umumnya sekolah-sekolah sampel tidak menyediakan informasi kriteria penilaian pada silabus yang disampaikan kepada siswa di awal semester. Ketiga, Agenda prioritas pengembangan mutu pendidikan di Kabupaten Buton dilaksanakan dalam empat tahap, yakni tahap I, II, III, dan IV, yang mencakup pengembangan pada semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan non-formal pada semua Kecamatan, dengan melihat tingkat urgensinya

Actions (login required)

View Item