TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT DESA BIRU KABUPATEN BOMBANA (Studi Kasus Terhadap Pembacaan Surah Yasin pada Saat Turun Sawah)

ASRUL NIM. 1603010501, A (2020) TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT DESA BIRU KABUPATEN BOMBANA (Studi Kasus Terhadap Pembacaan Surah Yasin pada Saat Turun Sawah). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER DAFTAR ISI DAN ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (506kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (609kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (477kB) | Preview
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB)
Preview	Text BAB 5.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ASRUL, 16030105011, Tradisi toalk bala pada masyarakat desa biru kabupaten bombana, (studi kasus pembacaan surah yasin pada saat turun sawah). Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN KENDARI). Dosen Pembimbing: Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I. Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengengetahui praktek pelaksanaan tradisi tolak bala pada masyarakat Desa Biru. (2) Untuk mengetahui pembacaan surah Yasin sebagai tradisi tolak bala dalam pandangan al-Qur’an dan hadis. (3) Untuk mengetahui pengaruh sosial keagamaan tradisi tolak bala pada masyarakat Desa Biru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) Reduksi Data (Data Reduction), (2) Penyajian Data (Data Display), (3) Verifikasi Data (Conclusion Data). Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah tringulasi, yaitu: (1) Tringulasi Waktu. (2) Tringulasi Sumber. (3) Tringulasi Teknik. Hasil penelitian ini adalah tradisi tolak bala di Desa Biru mempunyai tiga tahap. Pertama, Ketika awal menggarap sawah, maka di adakan tolak bala tiga malam jum’at berturut-turut. Kedua, Ketika umur padi sudah mencapai sekitar dua bulam maka diadakan lagi tolak bala tiga malam jum’at berturut-turut. Ketiga, Ketika padi sudah mulai mengeluarkan buah maka diadakan lagi tolak bala tiga malam jum’at berturut-turut. Kata Kunci: Tradisi, Tolak Bala, Turun Sawah, Desa Biru.

Actions (login required)

View Item