STRATEGI PASANGAN YANG MENIKAH DIBAWAH UMUR DALAM MEMBINA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus Desa Lalonggombu Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan)

Nilam Sari. NIM. 16030102004., N (2020) STRATEGI PASANGAN YANG MENIKAH DIBAWAH UMUR DALAM MEMBINA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus Desa Lalonggombu Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER DAFTAR ISI DAN ABSTRAK.pdf Download (782kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (661kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (482kB) | Preview
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB)
Preview	Text BAB 5.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nilam Sari. NIM. 16030102004. “Strategi Pasangan Yang Menikah Di Bawah Umur Dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Lalonggombu Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan)” Dibimbing Oleh:Sitti Fauziah M, S.Pd.I., M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi objektif pada pasangan yang menikah di bawah umur, dan strategi pasangan yang menikah di bawah umur dalam membina keharmonisan rumah tangga serta faktor yang mempengaruhi keharmonisan rumah tangga pada pasangan yang menikah di bawar umur di Desa Lalonggombu Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan (observasi), wawancara dan studi dokumen. Kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan Langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kondisi objektif pasangan yang bermula karena adanya pergaulan yang salah, terdapat sebagian pasangan masih menempuh pendidikan. Pasca pernikahan mereka dari sisi ekonomi belum mandiri sehingga mengharuskan suami bekerja mencari kerja dengan keterbatasan kompetensinya, dilain sisi seringt erjadi perselisihan dalam rumah tangga disebabkan faktor ekonomi, gangguan orang ketiga, belum memiliki kematangan emosi dan faktor hubungan yang tidak baik dengan mertua. 2) Strategi yang digunakan dalam membina keharmonisan rumah tangga yakni para pasangan menanamkan nilai-nilai agama, para pasangan memahami hak dan kewajiban sebagai suami istri, saling pengertian terhadap kondisi masing-masing pasangan, saling terbuka antara sesama pasangan, sabar terhadap cobaan dalam rumah tangga dan menjaga rasa curiga dan cemburu 3) Faktor yang mempengaruhi keharmonisan rumah tangga adalah secara eksternal dipengaruhi oleh faktor dukungan keluarga. Secara internal dipengaruhi oleh faktor anak, pengetahuan, perubahan sikap diantara kedua pasangan dan komunikasi yang terjalin baik. Kata Kunci : Pernikahan Dibawah Umur, Strategi, Keharmonisan Rumah Tangga

Actions (login required)

View Item