SETAN MANUSIA DALAM PRESPEKTIF Q.S. AL-AN’ĀM/6:112 (KAJIAN TAHLῙLῙ)

Umi Kalsum. Nim : 16030105017, U (2020) SETAN MANUSIA DALAM PRESPEKTIF Q.S. AL-AN’ĀM/6:112 (KAJIAN TAHLῙLῙ). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER DAFTAR ISI DAN ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (579kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (615kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (476kB) | Preview
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB)
Preview	Text BAB 5.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA DAN ABSTRAK.pdf Download (461kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Umi Kalsum. Nim : 16030105017 “Setan Manusia Dalam Q.S. Al- An’ām/6:112 (Kajian Tahlili)” Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Dibimbing Oleh Ni’matuz Zuhra Lc., M.Th.I Fokus penelitian ini adalah Q.S. al-An’ām/6:112. Secara umum perspektif masyarakat tentang setan hampir terbatas hanya pada makhluk gaib saja. Namun ayat ini menyebutkan ada setan dari golongan manusia (syayāṭīnal ins). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria setan manusia baik secara tekstual maupun kontekstual. metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kepustakaan, menggunakan jenis penelitian deksriptif kualitatif dengan pendekatan ilmu tafsir seperti makna umum surah, i’rāb, balagah, asbāb alNuzūl, dan munāsabah. Menggunakan metode analisis tahlili dengan teknik interpretasi tekstual, kontekstual dan interteks. Berdasarkan hasil penelitian ini para mufassir menyebutkan bahwa setan manusia dalam Q.S. al-An’ām/6:112 adalah sifat buruk yang melekat pada diri manusia seperti membangkang, durhaka, sehingga menimbulkan dosa kepada Allah. Oleh sebab itu peneliti mengemukakan beberapa kriteria seseorang dapat disebut sebagai setan manusia berdasarkan Q.S. al-An’ām/6:112 yaitu sebagai musuh bagi orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan dan selalu membisikkan perkataan yang indah sebagai tipuan. Jika dahulu setan manusia menjadi musuh bagi para Nabi maka di zaman sekarang setan manusia bahkan dapat dijumpai dalam kehidupan seharihari seperti merusak lingkungan, pendengki yang tidak pernah senang dengan apa yang telah dicapai orang, orang-orang yang malas ibadah terutama shalat dan suka bermabuk-mabukan. Sifat setan manusia dapat ditemukan bukan hanya dalam sifat keseharian akan tetapi dalam berbagai bidang seperti bidang ekonomi, politik bahkan dalam bidang agama. Setan manusia dapat dijumpai dengan berbagai bentuk baik berupa perempuan, laki-laki, dan juga tidak memandang usia muda ataupun tua. Kata Kunci: Setan Manusia, Q.S. a l-An’ām

Actions (login required)

View Item