TRADISI APPASILI’ PADA SUKU MAKASSAR PERSPEKTIF AL-‘URF (STUDI DI KELURAHAN TAMARUNANG KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA)

Zul Arwiki Jecky, Nim : 17020101039, Z (2022) TRADISI APPASILI’ PADA SUKU MAKASSAR PERSPEKTIF AL-‘URF (STUDI DI KELURAHAN TAMARUNANG KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
1 SAMPUL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Zul Arwiki Jecky, Nim : 17020101039, Judul Skripsi : Tradisi Appasili’ Pada Suku Makassar Perspektif Al-‘Urf (Studi di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Pembimbing : Dr. Ahmad, Lc., M.HI Penelitian ini berjudul Tradisi Appasili‟ Pada Suku Makassar Perspektif Al-„Urf (Studi di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa). Dengan sub masalah, bagaimana prosesi tradisi appasili‟ kehamilan tujuh bulan anak pertama di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, bagaimana nilai filosofis tradisi appasili‟ pada Suku Makassar dan bagaimana tradisi appasili‟ perspektif al-„urf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi tradisi appasili‟ kehamilan tujuh bulan anak pertama sehingga dapat bertahan hingga saat ini, untuk mengetahui nilai filosofis tradisi apppasili pada Suku Makassar dan untuk mengetahui tradisi appasili‟ pada Suku Makassar Perspektif Al-„Urf. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode peneliitian kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tahapan dan nilai filosofis prosesi ritual tradisi appasili‟ ibu hamil terdiri: (1) Mandi sebelum pelaksanaan sebagai harapan kebersihan dari segi jasmaniyah maupun rohaninyah (2) Mengenakan pakaian bersih sebagai tanda kesiapan akan kebersihan (3) Keluar rumah sembari menaiki tangga sebagai harapan dapat menjalani kehidupan dengan baik dan diberi kemudahan. (4) Duduk diatas kelapa tua diharapkan agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit ambeien (5) Membaca niat appasili‟ dan doa kebaikan diharapkan orang yang sedang di appasili‟ itu mudah melahirkan serta membuang sial ibu hamil (6) Memercikkan ibu hamil dengan dedaunan diharapkan dapat terhindar dari segala bentuk pengaruh jahat yang akan menghampiri keluarganya. (7) Berjalan sembari menginjak sebutir telur diharapkan orang yang hendak melahirkan, supaya bayinya mudah keluar dari rahim (8) Mandi setelah pelaksanaan serta mengganti pakaian diharapkan agar pengaruh-pengaruh jahat tidak kembali lagi bersih dan suci. (9) Mengurut perut ibu hamil diharapkan bayi dan ibunya tetap sehat serta rejekinya berdatangan dari segala arah yang tidak disangka-sangka. Penulis berkesimpulan bahwa tradisi appasili‟ ibu hamil masuk dalam kaidah ushul fiqh “Asal dari segala sesuatu adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkan” jadi dia boleh dilaksanakan selama tidak bertentangan dengan hukum Islam. Karena didalamnya terdapat maslahat dan tidak mendatangkan mudharat bagi ibu hamil beserta bayinya. Kata Kunci: Tradisi, Appasili, Al-„Urf

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Tradisi, Appasili, Al-„Urf
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Appasili, Al-„Urf
Subjects: Budaya Organisasi
Pendidikan
Sosial dan Budaya Islam
Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 03 Feb 2022 07:55
Last Modified: 03 Feb 2022 07:55
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3351

Actions (login required)

View Item View Item