ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR KELILING DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI PASAR BARUGA KOTA KENDARI

Dewi Andriani, NIM : 17050101033, D (2022) ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR KELILING DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI PASAR BARUGA KOTA KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (429kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (528kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (309kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (226kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (654kB)

Abstract

ABSTRAK Dewi Andriani, NIM : 17050101033. Analisis Pendapatan Pedagang Sayur Keliling Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Pasar Baruga Kota Kendari. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Kendari melalui pembimbing I bapak Alfian Toar SP, MM, dan Pembimbing II Ibu Dra. Beti Mulu M.Pd.I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan pedagang sayur keliling di pasar baruga kendari, mengetahui kelayakan usaha pedagang sayur keliling di pasar baruga kendari, mengetahui tinjauan Ekonomi Islam terhadap praktek pendapatan pedagang sayur keliling di pasar baruga kendari. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, fokus penelitian ini memfokuskan penelitian hanya pada “Analisis Pendapatan Pedagang Sayur Keliling Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Pasar Baruga Kota Kendari”.. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Tekhnik pengelolaan dan analisis data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan. Setelah wawancara kemudian menuliskan kata-kata yang sesuai dengan apa yang ada direkaman tersebut. Setelah peneliti menulis hasil wawancara, peneliti membuat redukasi data dengan cara abstraksi, yaitu mengambil data yang sesuai dengan konteks penelitian dan mengabaikan data yang tidak diperlukan. Pendapatan adalah uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan. Pendapatan atau keuntungan ekonomi adalah pendapatan yang diperoleh pengusaha, setelah dikurangi oleh ongkos yang tersembunyi (Sandono Sukirno, 1982:44). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha berdagang sayur keliling oleh masingmasing pedagang berkisar Rp. 3.889.306,-, sedangkan penerimaan yang diperoleh oleh masing-masing pedagang berkisar Rp. 9.510.000,- dan pendapatan atau keuntungan yang diperoleh oleh masing- masing pedagang per bulan berkisar Rp. 2.924.444,-, dan Kelayakan usaha pedagang sayur keliling rata-rata adalah sebesar 24,45. Hal ini berarti para pedagang sayur keliling dalam menjalankan usaha dagangan sayur kelilingya akan mendapatkan penerimaan sebesar 24,45 rupiah untuk setiap 1 rupiah yang dikeluarkan (usaha pedagang sayur keliling) sudah layak karena R/C dari keseluruhan pedagang sama dengan lebih besar dari 1. Kata Kunci: pedagang sayur, Pendapatan, kelayakan usaha ABSTRACT Dewi Andriani, NIM : 17050101033. Analisis Pendapatan Pedagang Sayur Keliling Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Pasar Baruga Kota Kendari. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Kendari melalui pembimbing I bapak Alfian Toar SP, MM, dan Pembimbing II Ibu Dra. Beti Mulu M.Pd.I. This study aims to determine the income of mobile vegetable traders in the Baruga Kendari market, determine the feasibility of the business of mobile vegetable traders in the Baruga Kendari market, and find out the overview of Islamic Economics on the income practices of mobile vegetable traders in the Baruga Kendari market. This research is descriptive qualitative, the focus of this research focuses on research only on "Revenue Analysis of Mobile Vegetable Traders in Islamic Economic Perspective in Pasar Baruga, Kendari City". Data collection methods were carried out by conducting interviews, documentation and literature studies. Data management and analysis techniques were carried out by conducting in-depth interviews with informants. After the interview then write down the words that match what is on the recording. After the researcher wrote the results of the interview, the researcher made data reduction by way of abstraction, namely taking data that was in accordance with the research context and ignoring data that was not needed. Income is money received and given to economic subjects based on the achievements submitted, namely in the form of income from professions that are carried out alone or individual businesses and income from wealth. Economic income or profit is income earned by entrepreneurs, after being deducted by hidden costs (Sandono Sukirno, 1982:44). The results showed that the costs required to run a mobile vegetable trading business by each trader ranged from Rp. 3,889,306,-, while the revenue earned by each trader is around Rp. 9,510,000,- and the income or profit earned by each trader per month is around Rp. 2,924,444, -, and the feasibility of traveling vegetable traders on average is 24,45. This means that mobile vegetable traders in running their mobile vegetable trading business will get an income of 24.45 rupiah for every 1 rupiah spent (the mobile vegetable trader business) is feasible because the R/C of all traders is greater than 1. Keywords: vegetable traders, income, business feasibility

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: pedagang sayur, Pendapatan, kelayakan usaha
Uncontrolled Keywords: pedagang sayur, Pendapatan, kelayakan usaha
Subjects: Ekonomi
Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 07 Oct 2022 06:31
Last Modified: 07 Oct 2022 06:31
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3930

Actions (login required)

View Item View Item