PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIVE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 KENDARI

BADARUDIN, NIM: 18010109029, B (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIVE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (6MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (6MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (6MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (6MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK BADARUDIN, NIM: 18010109029. Pengaruh Model Pembelajaran Integrative Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Gerak Lurus Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Kendari (Dibimbing oleh: Zainuddin, S.Pd., M.Pd dan La Isa, S.Si., M.Sc) Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Integrative Learning dan konvensional di kelas X SMA Negeri 9 Kendari. (2) mengetahui penguasaan konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran Integrative Learning dan konvensional di kelas X SMA Negeri 9 Kendari. (3) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa yang menggunakan model pembelajaran Integrative Learning dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas X SMA Negeri 9 Kendari. (4) mengetahui perbedaan penguasaan konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran Integrative Learning dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas X SMA Negeri 9 Kendari. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode eksperimen dengan desain penelitian Posttest Only Control Design pada desain ini hanya terdapat posttest untuk kelas eksperimen dan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 9 Kendari, sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling, yaitu memilih dua kelas dengan nilai rata-rata mata pelajaran IPA yang hampir sama, kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas, serta uji hipotesis untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep kelas eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model Integrative Learning mayoritas berkategori tinggi dalam persentase 46% dengan skor rata-rata sebesar 37,18 sedangkan model konvensional mayoritas berkategori sedang dalam persentase 47% dengan skor rata-rata sebesar 33,64. (2) Penguasaan konsep siswa yang menggunakan model Integrative Learning mayoritas berkategori sedang dalam persentase 43% dengan skor rata-rata sebesar 28,89 sedangkan model konvensional mayoritas berkategori rendah dalam persentase 46% dengan skor rata-rata sebesar 24,89. (3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Integrative Learning dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, dimana nilai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Kemampuan Berpikir Kritis, Penguasaan Konsep, Model Integrative Learning, Gerak Lurus.
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis, Penguasaan Konsep, Model Integrative Learning, Gerak Lurus.
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Tadris/Pendidikan Fisika
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 15 Dec 2022 07:28
Last Modified: 15 Dec 2022 07:28
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/4027

Actions (login required)

View Item View Item