STRATEGI MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA RAHA (STUDI KASUS TAHUN 2012-2014)

MUHAMMAD IRSYAD, NIM. 11020101028 (2015) STRATEGI MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA RAHA (STUDI KASUS TAHUN 2012-2014). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
COVER.docx

Download (42kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (34kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (71kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (19kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (18kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (24kB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Irsyad NIM: 11020101028, “Strategi Mediasi dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Raha” dibimbing oleh Dr. Kamaruddin, S. Ag., S. H., M. H., dan Muh. Asrianto, S. H., M. Hum. Skripsi ini membahas tentang strategi mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Raha. Adapun masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana strategi mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Raha? 2). Apa faktor pendukung dan penghambat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Raha? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui strategi mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Raha 2). Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Raha. Penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan sumber data yang digunakan yakni data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yakni 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) verivikasi data. Uji keabsahan data menggunakan teknik 1) presistent observation, 2) triangulasi, dan 3) peerderieting. Berdasarkan hasil dan temuan penelitian, terungkap bahwa 1). Strategi mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Raha yaitu a) mendengarkan keinginan para pihak, apa yang menjadi masalah dalam rumah tangganya dan apa yang menjadi keinginan mereka terhadap suami atau isterinya sehingga mediator menemukan solusi terbaik selain solusi perceraian, b) memberikan pemahaman tentang pernikahan kepada para pihak bahwa tujuan pernikahan bukanlah untuk bercerai, c) mengajak para pihak untuk berpikir tentang masa depan, tentang akibat dari perceraian, dampaknya pada anak, dan akibat terhadap harta agar mereka mengurungkan niatnya untuk bercerai, dan d) melakukan kaukus ketika menemui jalan buntu atau ada hal-hal yang tidak dapat diungkapkan dalam keadaan bersama-sama. 2). Faktor pendukung keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Raha yaitu kemampuan mediator, tempat mediasi, dan itikad baik para pihak, sedangkan faktor penghambatnya yaitu keinginan kuat para pihak untuk bercerai, masuknya pihak ketiga, jenis perkara perceraian, dan kurangnya pemahaman para pihak tentang pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Kamaruddin, S. Ag., S. H., M. H., dan Muh. Asrianto, S. H., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: STRATEGI MEDIASI, PERKARA PERCERAIAN
Subjects: Fiqhi
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 12 Oct 2017 01:55
Last Modified: 12 Oct 2017 01:55
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/434

Actions (login required)

View Item View Item