KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 7 KONDA

Yesinta Eka Dewi. 18010110025., Y (2023) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 7 KONDA. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (583kB)
	Text BAB II.pdf Download (49kB)
	Text BAB III.pdf Download (611kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (520kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK viii Yesinta Eka Dewi. 18010110025. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Di SDN 07 Konda. Dibimbing Oleh: Syarwa Sangila, S.Pd, M.Pd. dan Halistin, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menurut teori polya pada indikator memahami masalah, (2) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menurut teori polya pada indikator merencanakan masalah, (3) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menurut teori polya pada indikator menyelesaikan masalah, dan (4) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menurut teori polya pada indikator memeriksa kembali. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dirancang untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam pokok bahasan pecahan. Teknik pengumpulan data berupa tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang berjumlah 3 soal yang berbentuk soal cerita. Subjek dianalisis berdasarkan indikator tahapan Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali proses dan hasil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V SDN 7 Konda masih rendah. Hal ini karena : (1) pada tahap memahami masalah siswa belum sepenuhnya memahami masalah materi pecahan; (2) pada tahap menyusun rencana siswa kesulitan dalam menuliskan strategi/rencana untuk menyelesaikan masalah; (3) pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian siswa tidak melakukan proses perhitungan dengan benar dan tidak menemukan solusi yang tepat; dan (4) pada tahap memeriksa kembali siswa hanya sampai pada perolehan solusi tanpa memeriksa kembali dengan mensubstitusikan ke persamaan awal dan juga tidak membuat kesimpulan. Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, pecahan.

Actions (login required)

View Item