DOMINASI MURTAHIN TERHADAP RAHIN PADA PRAKTIK GADAI SAWAH DI DESA ANGGOHU KECAMATAN TONGAUNA KABUPATEN KONAWE: STUDI HUKUM BISNIS ISLAM

USWATUN KHOIRIYAH, NIM. 1020102008 (2015) DOMINASI MURTAHIN TERHADAP RAHIN PADA PRAKTIK GADAI SAWAH DI DESA ANGGOHU KECAMATAN TONGAUNA KABUPATEN KONAWE: STUDI HUKUM BISNIS ISLAM. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
COVER.docx

Download (74kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (40kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (109kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (35kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (18kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (18kB)

Abstract

ABSTRAK Nama Penyusun :Uswatun Khoiriyah NIM :11020102008 Prodi :Mu’amalah Judul Skripsi :Dominasi Murtahin terhadap Rahin Pada Praktik Gadai Sawah di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Studi Hukum Bisnis Islam Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik dominasi murtahin terhadap rahin pada praktik gadai sawah di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Penelitian ini memfokuskan pada bentuk dan motif dominasi murtahin terhadap rahin pada praktik gadai sawah di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik dominasi murtahin kepada rahin dalam praktik gadai sawah di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif yang dilakukan di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berkenaan dengan analisis data-data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menempuh langkah display, reduksi, dan konklusi data. Dalam hal ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologis normatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktik gadai sawah yang dilaksanakan di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe tersebut belum memenuhi rukun dan syarat akad gadai secara sempurna, dan belum mencapai rukun dan syarat keabsahan akad yang dijelaskan dalam hukum Islam. Dalam praktik gadai sawah tersebut ditemukan bentuk eksploitasi yang dijelmakan dalam bentuk dominasi atau pengusaan secara fisik dan non fisik dari pihak yang memilki kekuasaan dalam modal (kapital), dengan tujuan pemanfaatan objek gadai oleh murtahin. Dalam pelaksanaannya mensyaratkan adanya imbalan jasa maupun bentuk-bentuk yang dapat menimbulkan kerugian salah satu pihak. Setelah dikajian dan analisis melalui hukum bisnis Islam hal tersebut tidak diperbolehkan meskipun hasil yang diperoleh hanya sedikit saja, karena dalam pengambilanya bermaksud untuk menarik manfaat yang dapat menguntungkan yang berlipat ganda serta merugikan sebelah pihak. Jumhur ulama’ memperbolehkan mengambil manfaatnya, akan tetapi hanya sekedar pengganti dari biaya pemeliharaan dan penyimpanan, karena apabila kegiatan pinjam-meminjam mensyaratkan adanya pengambilan manfaat dapat dikategorikan sebagai riba.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Husain Insawan, M.Ag dan Ibu Umi Rohmah S.HI, M.SI
Uncontrolled Keywords: MURTAHIN, RAHIN, GADAI SAWAH
Subjects: Fiqhi
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Muamalah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 13 Oct 2017 07:41
Last Modified: 13 Oct 2017 07:41
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/444

Actions (login required)

View Item View Item